MEDAN-Kondisi infrastuktur jalan Kota Medan akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakatnya. Jika jalan berkondisi buruk, maka pertumbuhan ekonomi pada masyarakat juga akan ikut buruk.


Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP Gerakan Mahasiswa Republik Indonesia (GMRI) Sumatera Utara Muhammad Abdullah Sitorus. 

"Banyak keluhan warga yang muncul belakangan ini. Keluhan itu kerap kita dengar baik secara langsung atau pun dari berbagai media sosial," katanya. 

Abdullah menilai bahwa pembenahan infrastruktur di Kota Medan, yang dalam pelaksanaannya dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) terkesan tidak direncanakan dengan matang dan baik. 

"Harusnya kebutuhan infrastruktur jalan dan drainase di Kota Medan menjadi perhatian serius oleh Khairul Syahnan selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan," kata Abdullah lagi. 

"Merujuk kepada anggaran yang telah disepakati untuk pembangunan jalan dan drainase pada tahun 2017  sebesar Rp1 triliun harusnya kondisi Kota Medan sudah membaik sekitar 60-80  persen," tambahnya.  

Oleh karena itu, DPP GMRI Sumut mendesak Walikota Medan Dzulmi Eldin untuk mencopot Khairul Syahnan dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum. 

"Jika tidak dilakukan ini akan menghambat proses kinerja Bapak Walikota," tandas Abdullah.