LABUHANBATU - Melalui Konteks ikut serta dalam gerakan pemberantasan narkoba, Jurnalis Online Indonesia (JOIN) kabupaten Labuhanbatu menggelorakan program 'Bersih Narkoba' atau disingkat dengan BERSINAR. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian insan Pers dalam mempersempit ruang gerak narkoba di wilayah hukum Polres Labuhanbatu.

"Ya, sudah saatnya kita BERSINAR, Bersih Narkoba. Tentunya diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat selaku pemakai untuk turut bersih diri. Bersama kita pasti bisa," ungkap Ketua JOIN Labuhanbatu, Usmanto Simbolon, Jumat (20/10/2017).

Langkah ini, sambung Simbolon, dilakukan sebagai partisipasi mendukung program Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang dalam konteks mempersempit ruang gerak dan peredaran gelap narkoba yang semakin masif.

"Kita sangat mendukung (kinerja kepolisian), terutama ini juga merupakan program Pak Kapolres (Labuhanbatu). Demikian juga halnya masyarakat, hendaknya turut bersama-sama menyatakan perang terhadap narkoba," pintanya.

Secara terpisah, Praktisi Hukum Labura, Zulkifli Harahap menilai langkah yang dilakukan organisasi wartawan media online sudah sangat tepat. Disamping perang terhadap narkoba melalui karya tulis, langkah ini merupakan aktifitas ekstra yang dilakukan diluar tugas jurnalistiknya.

"Sebaiknya ini juga dicontoh oleh kawan-kawan media lainnya, dengan turut serta memberantas narkoba berarti kita ikut menyelamatkan anak bangsa ke depan," ucapnya.

Sejatinya, program Bersinar ini juga telah menjadi 'buah bibir' di kalangan insan Pers dan penggiat anti narkoba di Labuhanbatu.

"Kami juga sangat sepakat, kalau konsep mempersempit ruang gerak narkoba terus di gelorakan, terlebih dimulai dari rekan-rekan wartawan, (maka ini bisa kita atasi). Mari bersama kita nyatakan perang terhadap narkoba," ungkap Ketua Badan Rehabilitasi Nasional (BRN) Kabupaten Labuhanbatu, Fendry Nababan.