SIANTAR - Inilah sosok yang diduga pelaku penculikan seorang siswi SMA di Siantar lalu menyayat wajahnya hingga kondisinya cukup mengenaskan dengan bersimbah darah.

Nama Dede Saputra alias Dirli Saputra saat ini menjadi pembicaraan di media sosial Facebook, nama tersebut diduga merupakan pelaku penculikan Nadya (17 tahun).

Dirli Saputra merupakan sosok terakhir yang bersama Nadya, hingga kini keberadaan Dirli masih buron polisi.

Terduga pelaku penculikan, perampokan disertai niat pembunuhan terhadap Nadya siswi SMA Swasta Teladan orang yang dikenal baik oleh keluarga korban.

Hal ini diungkapkan kakak korban, Iwelya Gusnawati saat menjaga Nadya yang terbujur di bangsal kamar nomor 222 RS Horas Insani, Jalan Medan, Kamis (19/10/2017).

"Gak nyangka kami. Si Dirli itu sering main ke rumah kami main. Makan minum pun sudah biasa di rumah. Kenal gitu aja baik selama ini, bukan pacaran juga dengan adik ya berteman," ungkapanya.

Iwelya belum mengetahui pasti alasan pelaku melakukan penganiyaan dengan niat pembunuhan terhadap adiknya.

Tiba-tiba tadi malam ada yang menelpon, mengabarkan bahwa Nadya sudah dibunuh, dibuang ke rindam, kebun jeruk di Siantar Martoba.

"Tadi malam ada yang nelpon bilang Nadya sudah dibunuh dibuang di kebun jeruk lorong 20 rindam. Gak tahu pasti nomor siapa. Pastinya tadi malam adik kami pergi mau bil paketan ketemu dengan Dirli di Alfamart."

"Ikut juga dua kawan Nadya lainnya. Tapi pisah karena Nadyadan Dirly kencang kali. Terkahir kabar Nadya sempat kirim pesan suara ke WA, "kata Iwelya.

Akibat penganiyaan ini, Nadya sempat tak sadarkan diri.

Sekujur tubuhnya berlumuran darah. Di pipi, leher, dan pelipis mata terdapat bekas sayatan benda tajam.

"Ada bekas sayatan, di pipi, leher, dan pelipis alis dekat mata. Kami duga memang pakai pisau sepertinya. Adik kami pun masih pakai baju sekolah, tetiba diajak mau mau bil paketan sama Dirli," ungkapnya.