MEDAN - Kepolisian akan melakukan koordinasi dengan Jasa Marga untuk melakukan pengamanan terhadap aksi kejahatan di Jalan Tol, khususnya jurusan Kualanamu-Sergai dan sebaliknya. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat terhadap kejahatan jalanan, seperti pelemparan kaca mobil.

"Kita akan segera melakukan kerjasama dengan pengelola Jalan Tol (Jasa Marga), berdiskusi membicarakan pola pengamanan di sana," ujar Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Rabu (18/10/2017).

Disinggung soal teknis pengamanan, Nainggolan enggan membeberkan. Sebab itu akan memudahkan bagi pelaku kejahatan mendeteksi pergerakan petugas keamanan.

Yang jelas, kata Nainggolan, pihaknya akan melakukan pengamanan Patroli Jalan Raya (PJR) secara mobile di kawasan Jalan Tol untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Kalau teknis pengamanannya rahasia bos. Kalau kita beberkan bisa dimanfaatkan pelaku untuk menghindari kejaran petugas. Tapi kita akan melakukan pengamanan sesuai koordinasi dengan pihak Jasa Marga nantinya," tegasnya.

Ia mengaku selama ini belum ada permintaan pengamanan secara intensif oleh pihak Jasa Marga di kawasan Jalan Tol. Dia menduga pihak Jasa Marga sudah merasa tidak perlu melakukan pengamanan.

Nainggolan meminta kepada masyarakat yang telah menjadi korban kejahatan di Jalan Tol, seperti pelemparan kaca mobil segera melapor ke pihak berwajib, agar pelakunya bisa diproses secara hukum.

Demikian kepada masyarat diimbau untuk tidak melakukan aksi kejahatan hingga mengganggu kenyamanan pengguna Jalan Tol, karena akan ditindak tegas.

"Pasti kita tindak tegas pelakunya. Apalagi kalau sudah ada korban yang melapor ke kita (polisi). Untuk itu, masyarakat kita imbau jangan buat keributan di Jalan Tol," pungkasnya.

Sebelumnya, sempat beredar kabar sejumlah pengendara mobil pengguna Jalan Tol Kualanamu-Sergai mengalami pecah kaca setelah dilempari orang tak kenal.