KISARAN - Petugas Gabungan Sat Pol PP, polisi dan TNI menggelar razia dalam rangka memberantas Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilakukan di sejumlah Hotel, tempat hiburan dan kost-kostan di Kabupaten Asahan, Rabu (18/10/2017) sekira pukul 17.00. Hasilnya, puluhan pasangan mesum bukan suami istri berhasil terjaring razia tersebut.

Razia tersebut dilakukan di hotel Central, Hotel Sejahtera, Hotel Sabty Garden dan tempat tempat Hiburan serta kost-kostan. Beberapa pasangan mesum yang terjaring tersebut disebut-sebut ada PNS, Wakil Pimpinan Umum Media Online dan juga pelajar.

Beberapa warga dan awak media sedikit kesal terhadap Dinas Sosial mengeluarkan salah seorang pasangan mesum yang terjaring sebelum semua pasangan di data. Hal ini banyak menuai protes dari beberapa elemen masyarakat. Dinas Sosial dan Sat Pol PP dinilai tebang pilih dalam menangani masalah ini.

Kasi Trantib Sat Pol PP Pemkab Asahan, Siti Rosmita Hasibuan sempat berang ketika dikonfirmasi terkait ada salah satu pasangan mesum yang dilepas dinas sosial. Dia mengatakan razia ini akan terus dilakukan. Mungkin dalam satu tahun ini akan terus dilakukan untuk membrantas penyakit masyarakat.

"Saya akan lapor sama Bupati, tidak ada yang boleh didata apalagi dikeluarkan sebelum selesai razia. Saya akan protes jika ada yang dikeluarkan dan itu merupakan tanggung jawab Dinas Sosial," ujar Siti Rosmita sambil menghubungi Dinas Sosial kesal.