PADANGSIDIMPUAN - James Jeremia Pangaribuan (9 bulan), butuh uluran tangan dermawan. Pasalnya, anak dari pasangan Welki Owen Pangaribuan (34) dan Nuriana Lumban Tobing (25), ini membutuhkan pengobatan untuk penyakit hidrosefalus yang dialaminya. Saat GoSumut menyambangi kediamannya di Jalan SM Raja, Gang Satahi No. 32, Kelurahan Sitamiang Baru, Kecamatan Padangsidimpuan, Selasa (17/10/2017), Jeremiah terbaring lemas tak berdaya.

Menurut kedua orangtua Jeremia, hal itu sudah dialami anaknya sejak lahir. Ada penumpukan cairan pada rongga otak atau yang disebut dengan ventrikel, sehingga ventrikel di dalam otak terus membesar dan menekan struktur dan jaringan otak yang ada di sekitarnya.

Welki maupun Nuriana sedih dan pasrah dengan penyakit yang diderita buah hatinya itu. Bagaimana tidak, untuk biaya pengobatan tentu dibutuhkan dana yang sangat besar. Orangtua Jeremia sudah beberapa kali mencoba meminta bantuan ke pihak Pemerintah Kota Padangsidimpuan melalui Dinas Sosial, akan tetapi tak kunjung mendapatkan solusi.

"Jawabannya selalu bertele-tele dan tidak ada uang di dinas ini mengenai bantuan penyakit seperti itu", ujar orang tua Jeremi menirukan perkataan seorang pejabat di Dinas Sosial Kota Padangsidimpuan.

"Dulu pernah dibawa berobat beberapa kali ke puskesmas dan RSUD kota Padangsidimpuan, namun saat itu BPJS tidak ada. Akhirnya setelah selesai diurus, pihak dinas sosial sampai saat ini tidak mempedulikan persyaratan tersebut. Sekarang kalau anak saya sakit, hanya dibawa berobat ke rumah sakit biasa," timpal Nuriana lumban tobing.

Nuriana mengakui, jika selama ini putra mereka tidak pernah mendapatkan bantuan apa pun dari Pemko Padangsidimpuan. Jeremia sudah pernah mau dibawa berobat ke salah satu rumah sakit ternama di Kota Medan. Namun, dikarenakan keterbatasan biaya, mereka pun pasrah.