LABUHAN BATU UTARA-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengatakan untuk mengajukan kenaikan pangkat ASN khususnya guru akan dilakukan melalui online.

Hal itu disampaikan Tengku Erry pada saat menyerahan SK kenaikan pangkat guru SMA/SMK yang bertugas di Labuhan Batu Utara (Labura) dan Kota Tanjung Balai di SMAN 1 Kualu Hulu, Kabupaten Labura.

Hadir disitu Ketua TP PKK Sumut Ny Evi Diana Erry Nuradi, Wakil Bupati Labura Dwi Prantara, Ketua DPRD Labura, Kadis Pendidikan Sumut, Kepala Upt Dinas Pendidikan Kota Tanjung Balai, para siswa dan guru-guru.

Pada kesempatan itu Erry mengajak para tenaga pengajar lebih kreatif dalam hal mengajar para siswa. Karena kemajuan teknologi membuat siapa pun untuk lebih aktif dan kreatif mengetahui informasi lebih luas. "Kemajuan teknologi tidak bisa kita halangi maka kita harus kreatif dan aktif mengetahui informasi melalui internet khususnya yang berguna untuk kemajuan pendidikan," ujarnya.

Untuk itu Erry berharap agar semua tenaga pengajar baik di kota maupun di desa  harus mahir mengunakan teknologi. Karena kedepannya para ASN termasuk tenaga pengajar untuk mengajukan kenaikan pangkat cukup melalui internet. " Pengajuan kenaikan pangkat melalui internet dapat menghindari praktek uang (gratifikasi)  dan tenaga pengajar tidak perlu meninggalkan mata pengajaran pada siswa,’’ ucap Erry.

Acara yang diisi dengan penyampaian tanya jawab pada Gubsu dimanfaatkan oleh sejumlah tenaga  pengajar meminta untuk mendapat Tunjangan Penambah Penghasilan (TPP).

Pada kesempatan tersebut Gubsu Erry memberi dua pilihan TPP atau Sertifikasi.  "Pilih mana, mendapat TPP atau sertifikasi, sebab berdasarkan peraturan dari KPK para ASN hanya diberikan TPP yang juga sebagai tunjangan kinerja atau sertifikasi," ujar Erry.

Sementara untuk tenaga pengajar honor berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan RI  untuk menverifikasi tenaga honor mendapat uang transport. "Dinas Pendidikan Sumut sudah menyediakan anggaran sebesar Rp5,5 miliar untuk uang transport tenaga honor," ucap Erry.

Pada kesempatan itu Upt Kepala Dinas Pendidikan Tanjung Balai  mengatakan bahwa jumlah sekolah SMA/SMK baik negeri dan swasta di wilayah kerjanya (Labura dan Tanjung Balai) sebanyak 54 sekolah.

Sedangkan untuk tenaga pengajar yang mendapatkan SK Kenaikan Pangkat , Labura 23 orang dan Kota Tanjung Balai 32 orang.