LUBUKPAKAM-Langit mendung dan hujan rintik-rintik menyelimuti kawasan Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, jelang peresmian jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ruas Kualanamu-Sei Rampah, Jumat (13/10/2017).

Jalan tol ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pukul 16.00 WIB. Sejak pukul 09.00 WIB, sejumlah undangan tampak hadir dan menempati tempat duduk yang telah disediakan.

Mereka yang antusias termasuk di antaranya 21 siswa SMA Negeri 1 Lubukpakam yang mengenakan seragam pramuka. Mereka hadir didampingi guru mereka, Besly Simangunsong,  dengan dua mobil.

"Kami antusias ini tol bisa memecah kemacetan. Biasanya Medan-Lubukpakan bisa dua jam. Sekarang cuma 30 menit," kata Carrel Erikson, siswa kelas XII kepada KompasProperti, Jumat siang.

Ruas jalan tol Kualanamu-Sei Rampah diklaim sebagai yang terpanjang se-Sumatera. Tak lama lagi jalan tol ini segera beroperasi.

Proyek ini dikembangkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasa Marga Kualanamu Tol.

Ruas jalan tol ini dirancang sepanjang 42 kilometer dan merupakan bagian dari jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi 2-6.

Ruas Kualanamu-Sei Rampah terhubung dengan ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa, di mana titik pertemuan antara dua jalan tol tersebut adalah di Tanjung Morawa.

Jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi merupakan bagian dari jalan tol Trans Sumatera dengan total panjang 61,70 kilometer, yang terbagi dalam tujuh seksi.

Ketujuh seksi itu meliputi Seksi 1A Tanjung Morawa-Tanjung Baru, Seksi 1 Tanjung Baru-Parbarakan, Seksi 2 Kualanamu-Kemiri-Parbarakan, Seksi 3 Parbarakan-Lubukpakam, Seksi 4A Lubuk Pakam-Adolina, dan Seksi 4B Adolina-Perbaungan.

Kemudian Seksi 5 Perbaungan-Teluk Mengkudu, Seksi 6 Teluk Mengkudu-Sei Rampah, Seksi 7A Sei Rampah-Sei Bamban, dan Seksi 7B Sei Bamban-Tebing Tinggi

Jasa Marga menargetkan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi beroperasi penuh pada 2018.