MEDAN-Mengantisipasi aksi kriminal di jalanan (begal) Polda Sumut dan Polrestabes Medan telah membentuk Tim Satgas Anti Begal yang akan melakukan patroli di sejumlah ruas jalanan yang disinyalir menjadi lokasi rawan tindak kejahatan.

Tak hanya itu, personel kepolisian juga memberikan tips atau saran kepada pengendara agar tidak menjadi korban begal saat berkendara di jalan raya.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting, Rabu (11/10/17) mengatakan, untuk tidak menjadi korban begal sebaiknya masyarakat khususnya pengendara agar tidak melewati jalan yang sepi.

Sebab para pelaku kejahatan selalu beraksi di tempat-tempat yang sepi. Selanjutnya tidak ke luar rumah atau berkendara pada dinihari seorang diri, mengingat para bandit jalanan beraksi pada waktu larut malam.

“Sebaiknya kita memetakan lokasi rawan kejahatan. Sehingga mengetahui jalanan mana saja yang harus dilalui agar terhindar aksi begal,” ungkap Rina ketika memberikan saran antisipasi begal.

Kombes Rina juga mengimbau para pengendara sebaiknya tidak menggunakan handphone ataupun memakai perhiasan yang mencolok ketika membawa sepeda motor.

“Dengan bermain handphone dan memakai perhiasan yang mencolok saat berkendara akan memungkinkan menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan, Sebab beberapa kasus begal rata-rata handphone milik korban dirampas para pelaku. Ya kalau bisa hindarilah bermain handphone ketika berkendara karena dapat memancing aksi kriminal,” sebutnya.

Disinggung mengenai apabila ada pengendara yang mencurigakan akan berbuat kriminal, sambung dikatakan Rina, sebaiknya harus berhenti saat berkendara dan meminta bantuan masyarakat sekitar atau bisa juga langsung tancap gas (menambah kecepatan kendaraan) guna terhindar dari jerat para pelaku begal.

“Ya kalau kita lagi berkendara tiba-tiba ada pengendara yang datang diduga mau merampok jangan panik tambah kecepatan kendaraan untuk melarikan diri. Selain itu bisa juga singgah ke warung atau menemui warga sekitar lokasi untuk meminta bantuan,” katanya sembari berharap tips yang diberikan dapat membantu masyarakat khususnya pengendara terhindar dari aksi begal yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

“Saya berharap pengendara untuk tidak takut. Apabila ada aksi-aksi kejahatan dapat menghubungi polisi dengan mendownload aplikasi Polisi Kita Sumut,” pungkasnya.