LABUHANBATU UTARA - Program kesehatan merupakan prioritas yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara. Sebab, derajat kesehatan akan meningkatkan usia harapan hidup. Bahkan, Bupati Labura, Khairuddinsyah siap bersedia menjalankan program yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), baik masa kini dan masa mendatang. 

Demikian disampaikan Wakil Bupati Labura, Dwi Prantara pada pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Jumat (13/10/2017) di Lapangan Polres Asahan. 

"Pola hidup sehat harus dimulai dengan memberikan motivasi kepada masyarakat akan gerakan nyata hidup sehat. Gerakan masyarakat sehat akan mengimplementasikan dan dengan menerapkan pola hidup sehat di kehidupan sehari-hari. Dengan begitu meningkatnya harapan hidup dan indeks pembangunan masyarakat," sebut Wabup.  

Dalam hal ini, Pemkab Labura mengapresiasi program Germas yang dicanangkan Presiden Jokowi dan mereka siap mengimplementasikan. 

"Kami memimpikan masyarakat sehat dan impian kami terus kami kerjakan dan memperbaiki pelayanan kesehatan sekaligus meningkatkan sarana prasarana kesehatan," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Gubsu Ery Nuradi menjelaskan, saat ini Indonesia dihadapi dengan masih tingginya Penyakit Tidak Menular (PTM). Transisi epidemiogi seperti stroke, jantung, diabetes mellitus dan lainnya.

"Penyakit tersebut menyebabkan meningkatnya beban pembiayaan kesehatan, menurunnya produktifitas kerja, menurunnya daya saing masyarakat dan negara serta meningkatnya beban ekonomi," ujar Gubsu.

Karenanya, lanjut Gubsu, PTM sangat tergantung individu ketersediaan pelayanan kesehatan, sarana dan prasana serta dukungan regulasi. Dengan pentingnya peran masyarakat terhadap pencegahan penyakit. 

"Dengan tujuan agar masyarakat berperilaku hidup sehat, meningkatnya produktifitas kerja dan berkurangnya biaya kesehatan," ujarnya.

Gubsu berharap pencanangan ini, sebagai momen dan tekat akan pentingnya kesehatan masyarakat. Menjadikan masyarakat hidup sehat, mandiri dan berdaya saing dan tentu perlunya dukungan masyarakat.

Gubsu juga mengatakan, Sumatera Utara mendapatkan 9 kabupaten/kota untuk program Germas yaitu Deli Serdang, Serdang Bedagai, Langkat, Batubara, Asahan, batu utara, Labuhan batu, Tapanuli Selatan dan Nias Selatan. Daerah tersebut merupakan daerah fokus intervensi kesehatan dari Kemenkes RI yang dananya dari APBN.