Tebingtinggi-Sebanyak 15 orang Panitia Pengawas (Panwas) Kecamatan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018 se-Kota Tebingtinggi, dilantik Ketua Panwaslih Kota Tebingtinggi Marwan dan disaksikan Wakil Walikota H Oki Doni Siregar bersama unsur FKPD dan para pimpinan Partai Politik di gedung Hj Sawiyah Jalan Sutomo kota setempat.

Ketua Panwaslih Kota Tebingtinggi Marwan dalam arahannya menyampaikan, para Panwas Kecamatan harus rajin belajar, membaca segala peraturan dan tugas serta kewajiban sangatlah berat sesuai dengan UU dan Peraturan.

“Menjadi pengawas janganlah seolah-olah menjadi hal luar biasa, tetapi jadilah pendamping, karena pencegahan itu akan lebih baik dari pada melakukan pendidikan,” katanya.

Menurut Marwan, ada beberapa hal yang terbaik dilakukan para Panwas yang baru dilantik, yang utama adalah menjaga soliditas, laksanakan solideritas dan tetap berintegritas.

“Kami percaya hal ini dapat dilaksanakan secara baik oleh para Panwas Kecamatan,” imbuh Marwan.

Sementara itu Wakil Walikota H Oki Doni Siregar dalam arahannya menyampaikan bahwa para panwas yang dilantik adalah orang-orang pilihan yang terpercaya dan punya kemampuan untuk melaksanakan tugasnya.

“Melaksanakan amanah itu memang berat tanggungjawabnya, demikian juga halnya dengan tugas Panwas, meskipun lebih baik melakukan pencegahan dari pada penindakan, namun penindakan secara proforsional juga harus ditegakkan tanpa memandang siapapun orangnya,” katanya.

Dalam penegakan pengawasan tersebut, semua tergantung dengan persoalan sikap, dengan sikap yang tegas namun tetap santun dan elegan, apa yang disampaikan para Panwas akan dapat diterima oleh siapapun, ujarnya.

Diharapkan Wakil Walikota agar Panwas jangan cepat merasa puas atas ilmu yang dimiliki, regulasi kapan saja bisa terjadi dan untuk itu agar senantiasa ikuti perkembangan baik ditingkat provinsi maupun pusat, terutama tentang tugas Panwas dan segala UU dan Peraturannya.

“Yang menjadi sangat penting buat segenap Panwaslih dan Panwas Kacamatan maupun Kelurahan yang nanti dibentuk, senantiasa tetap menjaga independensinya,” tegas Oki Dono Siregar.