Seperti pantai Danau Toba di kawasan Lumban Silintong, Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Provinsi Sumatera Utara. Di saat datangnya mentari pagi hari, tampak seluruh kawasan itu indah dan berseri seakan mengajak kita mengatakan syukur atas kebesaran-Nya menjadikan letusan gunung berapi, sehingga tercipta kubangan berisikan air yang saat ini dinamakan Danau Toba.
Hanya bermodalkan segelas kopi, medanbisnisdaily.com mencoba mendatangi warga sedang hendak beraktivitas, Rabu (11/10/2017) dan menyempatkan diri sarapan dengan menu khas daerah itu: "mi gomak". Dengan pelayanan seadanya dari pemilik kedai, mi gomak dan kopi panas pun habis dilahap.
Rahasia apa yang membuat sajian cepat habis, ternyata jawabannya tidak lain tidak bukan keindahan alam di hadapan, ditambah kebeningan air Danau Toba di saat pagi hari. Ini seakan menunjukkan masih belum tercemar. Juga hembusan angin datang dari arah danau menambah suasana dekat dengan-Nya.
Yang menjadi pertanyaan, apakah seluruh warga daerah itu sudah menikmatinya, jawabannya belum tentu yang pasti ini sebuah rahasia dan masih ibarat mutiara terpendam.
Silahkan datang dan nikmati kebesaran Sang Pencipta di kawasan Lumban Silintong.
