LANGKAT-Jalan provinsi yang membentang di sepanjang Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, nyaris terputus. Hal ini dikarenakan abrasi Sungai Batang Serangan yang mebuat sebagian badan jalan di desa itu amblas ke sungai. Menurut Sumarno Ginting, salah seorang warga di sana, kerusakan jalan akibat abrasi sungai ini sudah terjadi cukup lama. "Sudah lama kalipun bang," kata Sumarno.

Namun, papar dia, hingga kini pihak dari Pemerintah Provinsi Sumut dan Kabupaten Langkat, tak kunjung meninjau lokasi dan mencari solusi agar tebing (badan jalan) tidak terus tergerus air sungai.

"Kalau dibiarkan terus seperti ini bang, bisa-bisa jalan penghubung Medan menuju Wisata Alam Tangkahan jadi terputus. Soalnya sampai sekarang belum juga ada kami lihat tindakan," jelasnya.
 
Sebab, jelasnya, air sungai memang belakangan cukup deras. Belum lagi, kondisi cuaca yang belakangan memang cukup ekstrim. Sehingga tebing terus tergerus arus sungai.

"Tidak menutup kemungkinan jalan ini akan terputus bang," jelas dia. 

Hal senada juga diakui Sumardi, untuk itu dia dan warga disana berharap agar kondisi ini jangan dibiarkan, dan harus segera diperbaiki agar tidak menimbulkan korba  jiwa.

"Untuk kerusakan abrasi akibat air sungai sejauh ini sudah mencapai sekitar 250 meter. Sebagian badan jalan sudah ambruk ke sungai bang," sambung Sumardi.

Untuk itu, papar dia, agar tidak ada timbul korban jiwa yang masuk ke dalam sungai, dirinya dan beberapa warga disana meletakkan ban mobil bekas di daerah yang akan dilintasi pengguna jalan. 

"Cuma itulah sejauh ini yang bisa kami lakukan bang. Selain itu, kami juga sudah memberikan peringatan kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintas," ungkap dia diamini beberapa warga.

Karena itu, tegas dia, sudah separuh jalan sendiri yang terlihat mulai mengalami retak. Selain itu, kondisi semakin diperparah dengan melintasnya truk muatan yang cukup berat.

"Belum lagi jalan tambah rusak akibat truk yang melintas," ungkap dia.

Akibat abrasi ini, aku dia, selain jalan yang rusak, sebagian lahan warga juga mengalami kerusakan. Sedikitnya sepanjang 750 meter lahan perkebunan sawit warga juga ikut amblas. Puluhan batang pohon sawit ikut terbawa arus sungai yang sangat deras.

"Itulah yang terjadi bang, untuk itulah kami berharap segera jalan diperbaiki," harap warga.