SIPIROK - Gus Irawan Pasaribu diharap bisa menjembatani Dinas Pertanian Tapanuli Selatan dengan Badan Tenaga Nuklir (Batan) untuk pengembangan padi sawah varietas sidenuk di wilayah Tapanuli Selatan. "Harapan kita kiranya dapat berhasil dijembatani Ketua Komisi VII DPR-RI, Gus Irawan," ujar Kepala Dinas Pertanian Tapanuli Selatan Bismark Martua Siregar, di Sipirok, Minggu (8/10/2017).

Menurut dia, varietas sidenuk itu sangat pas dikembangkan di wilayah Tapanuli Selatan apalagi sekitar 85 persen penduduk Tapsel bergantung lahan pertanian, bisa mencapai produksi 8 ton padi per hekatare lahan.

Harapan itu disampaikan Bismark saat mendampingi Gus Irawan turun memperkenalkan sekaligus menyerahkan 250 Kg benih unggul padi itu kepada tiga kelompok tani di Kecamatan Batang Angkola, Tantom Angkola dan Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan, Jumat (6/10/2017).

Keunggulan varietas padi itu lanjut Bismark memiliki umur pendek dan produksinya tinggi dan optimis bisa memacu peningkatan indeks pertanaman (IP).

Peningkatan indeks pertanaman otomatis juga mendongkrak pendapatan petani untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat (kelompok) petani itu sendiri.

Batan sebuah lembaga pemerintah non kementerian indonesia, tugasnya melaksanakan tugas pemerintah dibidang penelitian, pengembangan dan pemanfaatan tenaga nuklir dimana Komisi VII DPR-RI salah satu mitra kerjanya.

Semua temuan temuan teknologi Batan itu untuk meningkatkan kualitas pertanian.

"kiranya kerjasama Tapsel dengan Batan bisa terwujud," harap Bismark lebih jauh.