DELISERDANG-Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi menegaskan, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (Kokam) Pemuda Muhammadiyah hari bisa menjadi garda terdepan terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa saat ini.

Kokam bisa menjadi garda terdepan bagi pemuda di Provinsi Sumatera Utara, terutama masih banyaknya permasalahan pemuda, diantaranya masalah narkoba.

“Kokam diharapkan menjadi garda terdepan memerangi masalah narkoba di Provinsi Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya,” tandas Tengku Erry saat menghadiri Apel Kebangsaan sekaligus Milad ke-52 Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (Kokam) Pemuda Muhammadiyah, di alun-alun Kabupaten Deli Serdang di Kota Lubuk Pakam.

Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hanafi Rais. Juga Ketua PW Muhammadiyah Sumut Hasyimsyah Nasution, Ketua Aisyiyah Hj Elinita, Rektor Muhammadiyah Agussani, Wakil Bupati Deli Serdang Zainuddin Mars, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani, pimpinan wilayah dan daerah Muhammadiyah, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumut M Basir Hasibuan, Ketua PD Muhammdiyah Deli Serdang Bayu Sumantri Agung, dan Kokam Pemuda Muhammadiyah se Wilayah Sumatera. Bertindak sebagai Pembina Apel Panglima Kokam yang juga Ketua DPP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.

Dalam kesempatan itu, Tengku Erry juga mengharapkan Kokam Pemuda Muhammadiyah bisa menjadi Garda terdepan pembela agama Islam dari hal-hal yang bisa membuat perpecahan di tengah-tengah masyarakat. “Diharapkan Kokam Sumut selalu siap membela bangsa dan semakin berbakti terhadap bangsa. Jayalah Pemuda Muhammadiyah dimanapun di nusantara ini,” ucap Erry.

Semoga dengan Milad ini, dapat membangkitkan semangat khususnya masyarakat Sumatera Utara untuk terus bersatu padu untuk dapat menjadikan Sumatera Utara menjadi salah satu provinsi terbaik di Indonesia. “Milad ke-52 Kokam ini menjadi momentum membangkitkan semangat kita semua untuk menjadikan Sumatera Utara menjadi salah satu provinsi yang terbaik dan semakin paten di Indonesia,” ujar Erry.

Sementara, Hidayat Nur Wahid pada kesempatan itu mengharapkan Kokam Muhammadiyah bisa membawa keberagaman menjadi persatuan yang kuat untuk melawan segala paham radikalisme yang memecah NKRI. “Mudah-mudahan Kokam Pemuda Muhammadiyah dengan apel kebangsaannya akan membawa kerahmatan, berani menjawab tantangan dan menghadirkan Indonesia yang berkemajuan,” ujar Hidayat Nur Wahid yang juga Wakil Ketua MPR RI.

Panglima Kokam Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dalam amanatnya mengatakan bahwa Kokam ada bukan sekedar memaknai keberadaan fisik, keberanian tapi Kokam berkumpul karena Kokam Pemuda Muhammadiyah punya keberanian yang berangkat dari nurani yang berangkat dari hati. “Kekuatan dan senjata Kokam adalah tauhid, ilmu, amal. Tidak ada senjata yang bisa dikalahkan dengan semangat tauhid. Negeri ini bisa menang dalam perjuangan karena semangat tauhid itu,” ujarnya.

Apel Milad ke-52 ini juga sekaligus mengingatkan kepada kader Kokam Pemuda Muhammadiyah akan tiga fungsi utama kokam. Yang pertama Kokam mempunyai tanggung jawab terus menjaga ukhuwah Islamiyah. Untuk terus menjaga Pancasila dan NKRI. Dan yang ketiga adalah menggembirakan kemanusiaan. “Kokam harus hadir sebagai solusi bukan menjadi bagian dari masalah. Kader Kokam harus siap terjun ke arena bencana dan daerah yang butuh bantuan. Harus siap menggembirakan kemanusiaan,” sebutnya.