MEDAN - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Riadil Akhir Lubis mengatakan, Pemprov Sumut telah meminta Pemkab Karo mempercepat penanggulangan pengungsi erupsi Gunung Sinabung.

Teranyar, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi melayangkan surat nomor 360/9482/2017 tertanggal 4 Oktober 2017 lalu kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana. Terdapat sembilan poin yang disampaikan Pemprov Sumut melalui surat itu.

Selain meminta pengosongan ribuan pengungsi yang masih ditampung di sejumlah posko pengungsian, Pemprov Sumut juga meminta Pemkab Karo untuk mempercepat pemanfaatan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi Tahun Anggaran 2015 dan Tahun Anggaran 2017 dari pemerintah pusat.

"Jadi pemerintah pusat sudah banyak keluar uang untuk penanggulangan pengungsi ini. Untuk mempercepat proses penanggulangan ini, Pak Gubernur sudah minta Pemkab Karo agar  secepatnya menggunakan dana hibah itu," kata Riadil di kompleks Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro, Medan.

Berdasarkan data yang diperoleh Tribun-medan.com, pemerintah pusat telah mengucurkan total dana bantuan penanggulangan bencana Gunung Sinabung kepada Pemkab Karo senilai lebih dari Rp 589 miliar. Dana ini terdiri atas Dana Siap Pakai (DSP) dan dana hibah Rehabilitasi Rekontruksi (RR).

Sejak 2013 hingga September 2017, bantuan DSP yang diberikan kepada Pemkab Karo senilai Rp 320 miliar. Sedangkan sejak Desember 2015 hingga September 2017, bantuan dana hibah RR yang telah disalurkan senilai Rp 268 miliar.

Disamping mempercepat realisasi dana bantuan ini, Pemprov Sumut juga meminta Pemkab Karo segera menyosialisasikan pemindahan 2.117 Kepala Keluarga (KK) yang masih ditampung di sejumlah posko pengungsian.

Mereka akan diberi uang tunai untuk mencari rumah dan lahan pertanian sendiri sembari menunggu tuntasnya pembangunan hunian sementara dan hunian tetap.
Sedangkan untuk proses pemindahannya, Riadil bilang Pemprov Sumut, TNI, Polri serta sejumlah kabupaten dan kota lain akan diminta untuk membantu.

"Kita ingin sebelum Presiden Joko Widodo datang ke Sumut pada tahun ini, para pengungsi ini sudah kosong di posko-posko. Mereka harus segera dipindahkan," kata Riadil.

Riadil menambahkan, Pemprov Sumut juga telah meminta Pemkab Karo untuk memindahkan sebagian dari para pengungsi yang masih ditampung di posko pengungsian ke 348 unit hunian sementara yang sudah siap dibangun.