Deliserdang - Polsek Kutalimbaru kembali lagi melakukan kegiatan blusukan untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) tentang bahaya Narkoba kepada masyarakat yang berdomisili di wilayah hukumnya (Wilkum) agar selalu mau untuk berkoordinasi dalam pemberantasan narkoba serta mendukung kegiatan kepolisian dan juga mau memberikan informasi tentang adanya kegiatan peredaran narkoba di daerah tempat tinggalnya masing-masing.

Kali ini kegiatan blusukan Kapolsek Kutalimbaru, AKP Martualesi Sitepu SH MH bersama Kanit Binmasnya, Ipda Zulkarnain ke Dusun II Desa Sukarende Kecamatan Kutalimbaru,Deli Serdang.

Aksi blusukan mantan Waka Polsek Medan Barat kali ini berkumpul bersama dengan dua puluhan warga Desa Sukarende yang juga dihadiri oleh Kepala Dusun (Kadus ) II di warung milik Bapak Selamat yang berada di Dusun II Desa Sukarende Kec.Kutalimbaru.

"Kedatangan saya bersama petugas Bhabinkamtibmas untuk melakukan kegiatan blusukan ke Dusun II Desa Sukarende yang sehubungan dengan adanya warga Desa Sukarende yang bernama Abdi Pranata Ardo Surbakti yang telah tertangkap karena masalah kasus narkoba," aku Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu.

Dihadapan warga, orang nomor satu di Mapolsek Kutalimbaru ini mengimbau warga agar selalu mau berkoordinasi dalam pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Desa Sukarende.

Bukan itu saja dirinya juga meminta kepada pihak desa agar terus mendukung kegiatan tersebut.

"Bagi seluruh kepala dusun agar selalu mau memberikan informasi bila ada melihat dan mengetahui adanya peredaran narkoba di dusunnya, maka kita akan langsung melakukan penindakan," pintanya.

Dikesempatan itu Kapolsek juga menyempatkan dirinya untuk mendengarkan keluhan masyarakatnya seperti diantaranya keluhan dari tokoh masyarakat yang bernama Terima Surbakti.

Pria yang sudah berusia 70 tahun ini bercerita kalau cucunya yang bernama Abdi Pranata Ardo Surbakti, 27, yang tinggal di Dusun II Desa Suka Rende ini telah ditangkap dan tertembak di kakinya yang sempat dirawat di RSU Adam Malik oleh Personil Dit Res Narkoba Polda Sumut, pada 9 September 2017 lalu disaat membawa sabu seberat 500 gram dan kini masih menjalani proses penyidikan.

" Kedua orangtuanya si Abdi Pranata yakni Bahagia Surbakti dan Ersa Br Simbolon yang Beralamat di Nias dan cucunya itu merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara. Semua keluarganya termasuk kakeknya Pak Terima Surbakti tidak menyangka kalau cucunya telah senekat itu, karena selama ini tinggal bersamanya dan yang dia tahu cucunya itu bekerja mencari buah pinang untuk dijual," tutur Martualesi.

Diakhir blusukan itu ternyata masyarakat sangat merespon baik kegiatan yang telah dilakukan oleh Kapolsek Kutalimbaru ini, hal itu dapat dibuktikan dengan adanya penyampaian oleh Pak Terima Surbakti yang mengucapkan terimakasih kepada Kapolsek Kutalimbaru dan jajarannya yang sudah mau hadir di desanya, sehingga nantinya akan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba. Semoga ke depannya tidak ada lagi kejadian serupa yang dialami oleh anak-anak di Desa Sukarende seperti yang telah dialami oleh cucunya tersebut.

"Masyarakat Desa Sukarende mendukung tindakan Ops Narkoba yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Selain itu saya juga telah meminta perangkat desa untuk mendatakan warganya yang sudah depresi akibat penyalah gunaan narkoba," tandas Martualesi.