PEKANBARU - Hingga Kamis (5/10/2017) malam, suasana kampus UNRI, Kota Pekanbaru Provinsi Riau belum kondusif, pasca bentrokan antara mahasiswa Fisip dan Teknik. Massa masih terlibat aksi pelemparan, mulai dari kayu hingga batu. Hingga Kamis malam, bentrokan ini tak kunjung reda. Kedua kubu masih saling melempar batu dan kayu. Meski kedua pihak citivas akademika sudah melakukan mediasi, namun mahasiswa Fisip dan Teknik yang sudah terlanjur panas enggan untuk menyelesaikan bentrokan ini.

Pantauan Goriau.com, tampak mahasiswa yang terlibat bentrokan memblokade jalan yang biasa dilalui masyarakat umum. Bahkan beberapa pengusaha papan bunga yang hendak mengambil kembali karangan bunga tersebut, pasca dilaksanakannya wisuda Unri hari ini, takut untuk masuk ke area kampus.

Karangan bunga yang masih tersusun rapi itu juga tak luput dari amukan massa. Mereka mengambil kayunya untuk dijadikan senjata saat bentrokan. Bahkan ada juga yang membakar karangan bunga tersebut.

Sementara itu, disaat bentrokan berlangsung, mobil ambulance berulang kali keluar masuk untuk menyelamatkan korban yang terluka akibat bentrokan.

Setelah petugas kepolisian datang, barulah suasana sedikit kondusif. Aparat berwajib juga turut bertindak untuk meredakan aksi bentrokan antar sesama kampus ini.

Diberitakan sebelumnya, bentrokan terjadi diduga berawal akibat sikap mahasiswa teknik yang masuk dengan semena-mena kedalam area kampus Fisip, dengan membuat keributan saat perayaan wisuda. Akibatnya satu orang mahasiswa fFsip terluka pada bagian kepala akibat lemparan besi. ***