BINJAI-Bertempat di halaman Masjid Jami At-Thahirin, Pasar l Tandem, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Timur, di gelar acara nonton bareng film pengkhianatan G30S/PKI, Jumat (29/9) malam, sekira pukul 20.30 WIB. Acara yang digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF MUI) Kota Binjai, FUI dan DMI (Dewan Masjid Indonesia) Kota Binjai, bekerjasama dengan Kodim 0203/Langkat, mendapat antusias masyarakat.

Dengan menggunakan layar monitor berukuran lebar, acara nonton bareng di halaman Masjid Jami At-Thahirin dipenuhi oleh ribuan masyarakat, baik orang tua, remaja, hingga anak-anak.

Dalam sambutannya, Ketua GNPF MUI Kota Binjai, Sanni Abdul Fattah mengatakan, penayangan film G30S/ PKI tersebut diharapkan dapat membangkitkan rasa nasionalisme bangsa.

"Pemutaran film ini kembali, agar masyarakat khususnya generasi muda, dapat mengetahui bagaimana kekejaman PKI yang tega membunuh ulama serta para jenderal bangsa Indonesia," tegasnya.

Sementara itu, Dandim 0203/Langkat Letkol (Arh) Dedi Rahmanto, yang diwakili oleh Kasdim, Mayor SH Tanjung, dalam sambutannya menceritakan sejarah singkat pengkhianatan Partai komunis Indonesia (PKI).

"Tidak ada ideologi apapun di Indonesia, selain ideologi Pancasila. Penayangan film ini bukan untuk menumbuhkan rasa dendam, tapi biar penerus bangsa Indonesia tau, bahwa negara kita pernah mempunyai masa lalu yang kelam," beber SH Tanjung.

Hadir dalam acara Nobar pengkhianatan G30S/PKI, Kasdim 0203/Langkat Mayor SH Tanjung, Kapolsek Binjai Utara Kompol Syaiful Bahri, Ketua GNPF MUI Kota Binjai Sanni Abdul Fattah, Ketua DMI Kota Binjai Irhamuddin Siregar, anggota DPRD Kota Binjai Maruli Malau, Camat Binjai Utara Adri Rivanto, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Di waktu yang sama, FPI kota Binjai juga menggelar nonton bareng di KM 18, Kecamatan Binjai Timur.