Simalungun-Bupati Simalungun JR Saragih menghadiri penandatanganan kerjasama PT KAI dengan Pemerintahan Kabupaten Simalungun mengenai pengembangan kawasan Danau Toba dan pemanfaatan lahan tanah Kabupaten Simalungun di Bandung, Jawa Barat. Bupati Simalungun dan Direktur Utama PT. KAI Edi Sukmoro menandatangani nota Kesepahaman antar Pemerintah Kabupaten Simalungun dan PT.KAI yang dilakukan di Gedung Diklat JUANDA, Bandung, Jawa Barat.

Secara umum nota kesepahaman ini adalah tentang pengembangan kawasan Danau Toba dan pemanfaatan Lahan di Kabupaten Simalungun.

"Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan kawasan Danau Toba dengan mendukung pembangunan sarana dan prasarana yang salah satunya adalah melalui pembangunan rel kereta api," ucap Bupati Simalungun JR Saragih.

Sementara itu, Kepala Humas PT. KAI Agus Komaruddin mengatakan bahwa kerjasama ini masih dalam tahapan pembahasan soal pemanfaatan lahan dan pengembangan kawasan Danau Toba.

"Bentuk kerjasamanya belum tertuang, karena PT. KAI hanya sebagai operator dan perjanjiannya seperti apa belum tertuang. Kesepakatan kerjasama ini berlaku selama satu tahun," ungkapnya.

Diakuinya, untuk jalur lintasan kereta api pihak Pemerintahan Kabupaten Simalungun akan berkoordinasi dengan Departemen Perhubungan yang nantinya pemerintah ikut serta dalam menentukan lokasinya.

"Yang pasti kerjasama ini adalah ingin menghidupkan destinasi wisata Danau Toba yang sudah ditetapkan oleh Presiden Jokowi sebagai salah satu destinasi prioritas," lanjutnya.

Sedangkan Kepala Bapedda Kabupaten Simalungun Sarimuda Purba mengutarakan bahwa dalam kesepakatan nota kerjasama ini PT. KAI mendukung adanya pembangunan rel kereta api yang akan diambil dari Siantar guna menembus Danau Toba.

"Yang pasti pembangunan rel kereta api akan melewati Kabupaten Simalungun yang merupakan Ibukota sehingga destinasi wisata selain Danau Toba juga bisa terkespose dengan baik," tutupnya.