PEKANBARU - Tim verifikasi Dewan Pers, yang terdiri dari Komisioner Dewan Pers Bidang Hukum Antonius Jimmy Silalahi dan staf Sekretariat Dewan Pers Uci Sri Lestari melakukan verifikasi faktual terhadap media online GoRiau.com, Jumat (29/9/2017) sore. Sebelumnya GoRiau.com sudah dinyatakan Dewan Pers lolos dalam verifikasi administrasi. Kedatangan Jimmy dan Uci di kantor GoRiau.com di Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, Pekanbaru, diterima Pemimpin Umum GoRiau.com Hermanto Ansam, Pemimpin Redaksi GoRiau.com Hasan Basril dan tiga wartawan GoRiau.com, yakni Chairul Hadi, Barkah Nurdiansyah dan Ratna Sari Dewi.

Jimmy mengatakan, verifikasi terhadap media merupakan amanat dari Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Namun karena keterbatasan jumlah komisioner Dewan Pers, maka pada gelombang awal ini Dewan Pers hanya melakukan verifikasi faktual terhadap sejumlah media online di tiga provinsi, yakni Riau, Sumatera Selatan dan Nusa Tenggara Timur.

''Untuk di Riau, ada enam media online yang kita verifikasi faktual, salah satunya GoRiau.com. GoRiau merupakan media online keenam di Riau yang kita datangi dalam dua hari ini,'' ungkap Jimmy.

Selain memeriksa dokumen-dokumen yang telah disiapkan pihak GoRiau.com, Jimmy juga meminta penjelasan kepada Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan tiga wartawan GoRiau.com yang hadir.

Jimmy pun memberikan masukan kepada GoRiau.com terkait pengelolaan perusahaan pers dan penyelenggaraan kegiatan jurnalistik.

Dikatakan Jimmy, media online yang dinyatakan lolos verifikasi faktual, nantinya akan diberikan nomor atau kode yang ditampilkan di bagian atas laman depannya. ''Kalau memungkinkan nanti kita berikan barkode, sehingga lebih mudah mendeteksinya,'' ujarnya.

Pemimpin Umum GoRiau.com Hermanto Ansam mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pers karena memasukkan GoRiau.com sebagai salah satu media online di daerah yang diverifikasi faktual lebih awal.

''Kita berterima kasih kepada Dewan Pers karena GoRiau.com bisa diverifikasi faktual lebih awal. Mudah-mudahan saja kita dinyatakan lolos oleh Dewan Pers dalam verifikasi faktual ini. Kalaupun tak lolos, setidaknya kami bisa tahu lebih awal, dimana kekurangannya, sehingga bisa segera dilengkapi,'' kata Hermanto.

Sementara Pemimpin Redaksi GoRiau.com Hasan Basril mengatakan, GoRiau.com selalu berusaha mematuhi semua aturan terkait penyelenggaraan pers. ''GoRiau.com merupakan media online pertama di Riau yang dinaungi perusahaan pers,'' jelasnya.

Ditambahkan Hasan, dari 16 wartawan GoRiau.com, 14 diantaranya sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan/Uji Kompetensi Jurnalis (UKW/UKJ) dan dinyatakan kompeten. Dua kompeten di tingkat Utama, tujuh tingkat Madya dan lima tingkat Muda.

''Jadi hampir semua wartawan GoRiau.com sudah kompeten. Tinggal dua lagi yang belum ikut UKW,'' sambungnya.

Dalam diskusi santai usai proses pemeriksaan dokumen-dokumen GoRiau.com, Uci mengungkapkan, awalnya jumlah media online yang akan diverifikasi faktual di Riau lebih dari dari enam, namun sejumlah pengelola media online terkesan keberatan tim Dewan Pers datang ke kantornya, sehingga mereka mencoba menyampaikan berbagai alasan.

''Malah ada yang alasannya sangat lucu serta ada pula yang mematikan dan tak mengangkat hanphone-nya setelah mereka tahu bahwa yang meneleponnya dari tim verifikasi Dewan Pers,'' kata Uci sambil tersenyum.***