LABUHANBATU - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap bersama unsur pemerintahan meninjau pelaksanaan pelayanan KB MOW (Metoda Operasi Wanita), Kamis (28/9/2017) di RSUD Rantauprapat. Didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan H Hasnul Basri, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Hj. Lidyawati Harahap, serta Plt. Direktur RSUD Rantauprapat Dr. Syafril Rahmadi Maulana Harahap, Hj. Siti Awal Pangonal Harahap, menjelaskan, kunjungannya ke rumah sakit daerah itu yakni ingin melihat langsung pelayanan KB MOW kepada warga masyarakat secara gratis dari sembilan wilayah kecamatan.

“Kegiatan pemberian pelayanan KB MOW yang dilaksanakan ini adalah dalam rangka kegiatan Bakti Sosial TNI-KB-KES yang tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan KB dan menurunkan angka kelahiran, menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta pengendalian jumlah penduduk di Kabupaten Labuhanbatu,” jelas Siti Awal.

Kegiatan ini sendiri, sambung istri Bupati Labuhanbatu itu, sesuai dengan 10 Program Pokok PKK yang berada dipoin ke-7 yaitu kesehatan.

"Kesehatan adalah kebutuhan dasar manusia. Orang harus belajar bagaimana cara menjaga, memelihara kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya. Memelihara kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungannya sangat erat kaitannya dengan persoalan kemiskinan dan ketidaktahuan, serta pendidikan yang rendah," tuturnya.

Setiap orang, sambungnya, mempunyai tugas kewajiban dan bertanggung jawab untuk memelihara kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungannya.

"Orang harus tahu dan mewujudkannya dalam sikap hidup sehari-hari untuk hidup bersih dan sehat, menjaga lingkungan yang sehat, baik di dalam, maupun diluar rumah. Perhatian khusus ditujukan pada kesehatan ibu dan anak, pasangan usia subur, ibu hamil dan ibu menyusui," jelas Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Hj. Lidyawati Harahap, menambahkan, pelayanan KB MOW diikuti sebanyak 70 ibu rumah tangga dari 9 kecamatan.

"Yang melaksanakannya adalah dokter dibantu petugas dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, TNI dan Dinkes serta RSUD Rantauprapat," jelasnya.

Di sisi lain, Lidiyawati menjelaskan, dipilihnya Metoda Operasi Wanita (MOW) ini adalah salah satu bagian dari program Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dalam bidang Keluarga Berencana. Dimana MOW ini bisa menekan angka kelahiran yang sangat efisien terhadap ibu rumah tangga yang masih berada dalam tahap usia subur.

Dalam kunjungan dan kegiatan pelayanan KB MOW tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu beserta rombongan menyempatkan diri untuk melihat pasien yang mau melahirkan dan yang sudah melahirkan di rumah sakit tersebut.