JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI yang memimpin rombongan Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ke Turki menyampaikan bahwa gerakan kemanusiaan yang dikelola lembaga yang terorganisir dapat menembus hambatan-hambatan politik atau batas negara.

Fahri mencontohkan soal tragedi kemanusiaan di Suriah dan Rohingya.

Fahri Hamzah menyampaika hal ini saat bertemu dengan IHH, lembaga kemanusiaan Turki di kantor pusatnya di daerah Fetih, Istanbul, Rabu 27 September 2017.

"Kita ingin belajar bagaimana mereka bisa melakukan hal-hal besar menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan di seluruh dunia. Bagaimana mereka bisa dapatkan jutaan donatur, jutaan orang yang berhasil dibantu dengan trilyunan dana yang disalurkan," kata Fahri.

Selain berdiskusi hal-hal teknis seputar penghimpunan dana dan mobilisasi bantuan, Fahri Hamzah juga menawarkan untuk memberikan akses lebih luas ke Indonesia kepada IHH, terutama membangun kemitraan dengan lembaga-lembaga kemanusiaan lokal.

Rombongan BKSAP DPR RI yang dipimpin Fahri Hamzah berada di Istanbul, Turki, untuk menghadiri pertemuan antara pimpinan parlemen 5 negara yang tergabung dalam MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia).

Pertemuan selama dua hari 28-29 September akan membahas tentang isu kemanusiaan, inovasi dalam pembangunan berkelanjutan, 'capacity building' dan energi terbarukan.***