MEDAN-Berbanding terbalik dengan daging sapi yang terbilang normal, harga daging ayam di Kota Medan justru mengalami kenaikan. Saat ini, harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Medan terpantau berada di angka Rp 29.000-Rp 32.000/kg.

Salah seorang pedagang ayam di Pasar Sukaramai, Abdul (42), mengatakan, harga tersebut mengalami kenaikan dari harga normal Rp 26.000/kg. Kenaikan tersebut, menurutnya, disebabkan harga yang memang dinaikkan oleh pihak pemasok.

"Memang sudah naik dari pemasok bang. Kalo kata agen di tempat kami biasa ambil," kata Abdul saat ditemui, Senin (25/09/2017).

Abdul berharap, pemerintah dapat segera mengambil langkah terkait masih tingginya harga ayam potong. Akibat tingginya harga daging, omset penjualannya turun.

"Kecuali barangnya benar-benar enggak ada. Ini berapa pun kami minta dari agen ada. Pembeli juga mengeluh harga naik terus," ujar Abdul.

Salah seorang pedagang di Pasar Pusat Pasar, Pida (34) juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, harga daging ayam memang tinggi dari agen penyalur.

"Tolonglah pemerintah dicari tahu kenapa bisa mahal dari agen ini,uda seminggu ini " kata Pida.

Pida mengatakan, kenaikan harga ini ikut mempengaruhi omset jualannya. Jika sebelumnya ia bisa menjual hingga 250 ekor dalam sehari, saat in cuma 80 ekor.

"Kalau sekarang untungnya tipis kali. Tolong turunkan segera biar banyak pembeli kami," ujar dia.