MEDAN-Kepala SMA Negeri 2 Medan Sutrisno menegaskan bahwa pihaknya dan orang tua/wali 180 siswa kelas tambahan alias siswa 'siluman' tidak pernah terlibat dengan suap-menyuap. Sebaliknya, Sutrisno menegaskan bahwa 180 siswa kelas tambahan tersebut dimasukkan ke SMA Negeri 2 Medan dengan ikhlas. 

"Dari pendaftaran sampai hari ini orang tua tidak pernah suap. Mereka dimasukkan dengan ikhlas," katanya saat diwawancarai RMOLSumut.com di SMA Negeri 2 Medan.

Oleh karena itu Sutrisno berharap, tidak ada lagi pihak-pihak yang mengisukan bahwa 180 siswa kelas tambahan di SMA Negeri 2 tersebut masuk secara ilegal atau melakukan suap.

"Mohon kepada pihak terkait semua jangan ada isu siswa siluman, supa-menyuap dan sejenisnya," 

Sutrisno pun mengaku ikut memperjuangkan  selesainya segala persoalan terkait 180 siswa tambahan tersebut. Namun ia juga menyebutkan bahwa dirinya tidak bisa mengambil keputusan secara sepihak. 

"Namun saya tidak bisa memutuskan sendiri, saya punya atasan," demikian Sutrisno.