LABUHANBATU - Pelaksanaan nonton bareng (nobar) Film G-30 S/PKI di Labuhanbatu Raya yang diprakarsai Kodim 0209/LB, mendapat simpati dan tempat di hati masyarakat. Antusias warga terlihat dengan ramainya mereka menyaksikan pemutaran film sejarah tentang pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang telah membantai 7 Jendral di tahun 1965 lalu.

"Saya bawa anak-anak ikut menonton filmnya, biar mereka mengingat sejarah kelam bangsa ini, dan mengerti kalau PKI itu adalah aliran yang telah merongrong kestabilan negara, PKI itu biadab!" ujar Wani Dalimunthe, warga Rantauprapat, Sabtu (23/9/2017).

Terpisah, Kepala Lingkungan Balai Desa Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara, Mijo, berharap, dengan penayangan kembali film G-30 S/PKI itu, mengingatkan kepada generasi muda untuk tidak mudah dipecah-belah dan senantiasa menjaga kerukunan.

Gelora semangat masyarakat Labusel juga tumbuh, ketika ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Kota Pinang Labusel, Ramli Nasution, memberikan pernyataannya disela-sela kegiatan nobar tersebut.

"Saya berharap kepada kita semua, agar setelah menonton film ini dapat menjadikan contoh sehingga kejadian yang sama tidak terulang kembali, Karna nanti yang merasakan dampak nya anak anak dan saudara kita. Film ini memiliki makna yang besar dan harus kita jadi kan pedoman kedepan" ungkapnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, adapun sejumlah lokasi nobar di wilayah teritorial Kodim 0209/LB yakni, di halaman Masjid Balai Desa, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu.

Kemudian, di Aula Bina Ikhsan, Lingkungan Aek Paing Atas, Kelurahan Aek Paing Kecamatan Rantau utara, Labuhanbatu, yang dihadiri sebanyak 250 warga setempat.

Juga dihadiri, Kasat Binmas Polres Labuhanbatu AKP Shahril, Babinsa 08/RP Serda Genta Hutabarat, Bripka R. Elmi, tokoh masyarakat dan tokoh agama kelurahan serta pihak pemerintahan setempat.