JAKARTA - Tim Wushu Yunior Indonesia Atlit membawa pulang sembilan keping medali dari Ajang Kejuaraan Asia Wushu Yunior IX di Gumi City, Korea Selatan (Korsel), 14-21 September 2017.

Kesembilan keping medali tersebut terdiri atas 1 medali emas 3 medali perak dan 5 medali perunggu.

Satu-satunya medali emas dihasilkan Nadya Permata Setiawan yang turun di kategori Usia 16-18 tahun nomor Gunshu A Putri.

Pewushu DKI Jakarta ini juga mempersembahkan 1 medali perak di nomor Daoshu putri. Medali perak lainnya masing-masing dihasilkan Kenneth Christovani kategori usia 7-12 tahun nomor Gunshu C Putra dan Kaniya Rizki di nomor Gunshu B Putri kategori Usia 13-15 tahun.

Selain emas dan perak atlit wushu yunior ini juga meraih 5 perunggu yang masing dihasilkan di nomor Tajiquan B Putra atas nama B. Natahaniel Davin, kemudian Orchyda Tsabita P (Jianshu C Putri), Saca Ilmare D (Nandao B Putri), Tharisa Dea Florentina dan Thania Kusumaningtyas (Sanda Putri 56kg).

Manajer Tim Wushu Yunior Indonesia, Eisen Gouw melalui pesan singkat Kamis (21/9/2017) mengatakan, pencapaian prestasi ini mengalami penurunan dibandingkan pelaksanaan di Mongolia tahun lalu yang meraih 4 emas.

Namun, dia menganggap hal itu wajar terjadi apalagi materi atlet yang ditampilkan muka baru. “Penurunan prestasi ini disebabkan karena kita lebih banyak menurunkan atlit wajah baru karena yang lama sudah naik ke jenjang senior. Sementara negara negara peserta lainnya atlitnya masih bertahan di kelasnya dan prestasinya lebih maju ,” ujar Eisen Gouw yang juga Ketua Pengprov Wushu Jambi.

Secara terpisah Kabid Binpres PB Wushu Indonesia, Herman Wijaya mengapresiasi pencapaian prestasi atlit wushu yunior pada Kejuaraan Asia di Korea Selatan.

Menurutnya, hasil ini sangat membanggakan dan ke depan lebih diintesifkan lagi mengikuti try out Internasional. "Pencapaian prestasi ini sangat menggembirakan setelah SEA Games Malaysia 2017 di era Ketua Umum yang baru Pak Airlangga ," ujar Herman Wijaya yang juga Manajer Sasana Wushu Rajawali Sakti .

Pada Kejuaraan Wushu Asia Yunior IX yang diikuti 21 negara itu, PB WI mengirimkan 20 atlit didampingi 4 pelatih.

Sementara itu, Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto di Jakarta Rabu (20/9) , melepas 14 atlet mengikuti Kejuaraan wushu Senior di Kazan, Rusia, 25 September hungga 4 Oktober 2017.

Airlangga Hartarto yang juga menteri perindustrian berharap, seluruh arlit untuk tampil maksimal. "Saya harap semua atlit menjaga kekompakan dan tampil maksimal," katanya. ***