MEDAN-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menyampaikan harapan agar Universitas Sumatera Utara (USU) bisa menjadi kampus ternama dan masuk 10 besar terbaik di seluruh Indonesia. Dengan potensi perbaikan kualitas akademik, dirinya meminta seluruh alumni bisa merasa saling memiliki atau sense of belonging.

“Saya ikut merasa bangga dan senang karena menjadi bagian dari seluruh alumni yang ada. Saya yang masuk sejak tahun 1983, bahkan masih bekesempatan mengikuti program S2 dan S3. Alhamdulillah ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat, paling tidak untuk memotivasi,” ucap Tengku Erry dalam sambutannya pada acara Jamuan Makan Malam Dalam Rangka Persiapan Dies Natalis ke-65 USU di Gubernuran.

Disebutkan Gubernur bahwa USU pada masa lalu berada pada peringkat terbaik dan masuk 10 besar. Namun saat ini, tidak hanya kampus negeri saja yang mendapat peringkat tersebut, tetapi juga universitas swasta. Karenanya Erry berharap agar seluruh keluarga besar USU baik civitas akademik serta para alumni bisa memberikan sumbangsih agar kampus ternama di Sumut itu bisa menempati posisi teratas bersama kampus terkemuka lainnya.

“Dengan alumni yang cukup banyak, tentu ini menjadi kekuatan besar. Kita bersyukur punya Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoli (alumni) dan banyak lagi tokoh nasional serta kepala daerah dan pejabat di pemerintahan,” sebut Erry.

Oleh karenanya, Gubernur berharap bagaimana posisi alumni di berbagai tempat, bisa mewarnai pengambilan keputusan di negeri ini. Baik dari sisi intelektual, politik serta lainnya. Sehingga bagaimana ke depan, USU bisa punya nilai tambah.

“Apa yang bisa kita lakukan sebagai keluarga besar USU.  Kita patut berbangga, karena Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda adalah alumni USU. Begitu juga banyak pejabat eselon II dan sejumlah kepala daerah adalah alumni USU,” kata Erry.

Dirinya mengibaratkan, untuk menjadikan USU terdepan, seluruh keluarga besar harus mengambil kata pepatah ‘berat sama dipikul, ringan sama dijinjing’. Karena itu, melalui kerja bersama saling membantu, menjadikan USU kembali ke peringkat 10 besar tidak terlau berat.

“Jadi ini bukan soal besar atau kecil (sumbangsih kita), tetapi bagaimana memiliki sense of belonging atau rasa memiliki,” kata Erry.

Sementara Rekto USU Prof Runtung Sitepu menyampaikan terimakasih atas perhatian Gubernur terhadap upaya perbaikan kualitas perguruan tinggi yang kini berusia 65 tahun. Diakuinya bahwa dalam perjalanan selama itu, ada pasang surut. Sehingga dirinya meminta maaf jika saat ini USU masih belum begitu populer, termasuk diantranya peningkatan akreditasi dari B menjadi A.

“Bagaimana kita bersama berjuang meningkatkan akreditasi Universitas. Karena sekarang ini, seluruh tim sedang bekerja seperti menyusun barang untuk penilaian. Karena untuk melangkah ke sana (perbaikan), banyak yang dilakukan sejak 1,5 tahun lalu,” sebutnya yang megatakan bahwa peringkat USU sebagai kampus terbaik, kini di posisi 19 dari sebelumnya 38.

Selain jamuan makan malam, pihak panitia pelaksanaan Dies Natalis ke-65 USU mengadakan pengumpulan dana untuk mensukseskan kegiatan yang akan digelar mulai 24-27 September, diantaranya Fun Run, Seminar Nasional, Orasi Ilmiah serta Malam Talenta.

Hadir dalam kegaitan tersebut Ketua DPRD Sumut H Wagirin Arman, Plt Sekdaprov Sumut Ibnu Hutomo, Kadis Kominfo Sumut HM Fitriyus, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Aspan Sopian, Kadis Kesehatan Sumut Agustama, serta para Wakil Rektor.