MEDAN-Sumatera Utara menjadi salah satu daerah yang memiliki sistem pengurusan perizinan paling kompleks dan cenderung mempersulit pelaku usaha. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Sumut Sugiat Santoso di Penang Corner, Medan.


"Kalau ngurus perizinan, mungkin tinggal sumut yang ribetnya minta ampun," katanya.

Padahal, menurut Sugiat, semakin kompleks proses perizinan, maka semakin sulit untuk dipertanggungjawabkan. "Di daerah lain tidak sekompleks di Sumut, dan mudah dipertanggungjawabkan," jelasnya.

Sugiat menilai bahwa polemik dalam perizinan di Sumut tersebut dapat menghambat pertumbuhan ekonomi daerah.

"Kalau seperti itu, bagaimana tingkat perekonomian sumut mau naik," ujarnya.

Oleh karena itu, Sugiat menegaskan bahwa polemik perizinan di Sumut menjadi tugas seluruh pihak untuk membenahinya.

"Ini menjadi tugas kita bersama. Saya apresiasi benar diskusi ini, diskusi ini akan membuka mata banyak pihak untuk ikut bertanggung jawab," tandasnya.