JAKARTA - Doni Yulianto sukses mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia di hari kedua cabang olahraga atletik ASEAN Para Games IX/2017, setelah menjadi yang tercepat di nomor kursi roda 1.500 meter T54 putra.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/9/2017), Doni berhasil menundukkan pebalap Thailand K. Thamsopon, bahkan lomba itu sendiri berjalan dengan ketat, terbukti kedua pebalap tersebut hanya mencatatkan perbedaan waktu 0,01 detik.

Doni menjadi yang tercepat setelah membukukan waktu tempuh tiga menit 32,45 detik, sementara lawannya yang meraih perak menyelesaikan laga dengan tiga menit 32,46 detik.

Hasil itu disambut suka cita bercampur haru oleh Doni, pasalnya tim atletik Indonesia sebelumnya tidak diunggulkan di nomor kursi roda yang dihuni atlet-atlet Thailand berprestasi internasional.

"Ini seperti mukjizat karena target saya bukan emas. Namun, di pertandingan saya merasa semakin percaya diri karena lawan terkuat tidak datang," ujar Doni yang ditemui usai pertandingan.

Dengan mata sembab dan berkaca-kaca, dia mengaku terharu dengan medali emas yang diraihnya tersebut.

"Saya terharu, bercampur senang dan sedih karena latihan saya selama ini terbayar. Air mata saya tumpah begitu saja. Ini emas pertama saya di ASEAN Para Games sejak ikut di kejuaraan ini mulai tahun 2011," tutur Doni.

Melalui medali emas ini, Doni sudah meraih dua keping medali dipesta olahraga dua tahunan negara-negara se-Asia Tenggara bagi atlet difabel 2017, di mana sebelumnya dia mendapatkan perunggu di nomor kursi roda 800 meter T54 putra pada Senin (18/9/2017). ***