MEDAN-Radjudin Sagala dari Fraksi PKS Kota Medan menyambut baik kedatangan anggota dewan DPRD Batam dalam Kunjungan Kerja (Kunker) yang tergabung dalam Badan Anggaran (Banggar) ke kantor DPRD Medan.
Namun kunjungan mereka ini tampak mengecewakan. Sebab, anggota DPRD Kota Medan lainnya disebutkan melakukan kunker ke luar kota.
Padahal, maksud dan kunjungan mereka tersebut hanya sebatas sharing terkait implementasi PP No.18 Tahun 2016 dan teknis pembahasan APBD Kota Medan yang masih nihil.
Parahnya lagi, Radjudin Sagala merupakan bukan dari anggota Banggar melainkan anggota Badan Musyawarah (Banmus). Sehingga pembahasan tidak sinkron.
Pantauan di lokasi, kekecewaan anggota DPRD Kota Batam itu terlihat setelah Rajudin Sagala memperkenalkan dirinya selaku anggota Banmus.
Selain itu, terlihat sejumlah anggota DPRD Batam keluar dari ruangan rapat dan sebatas ngobrol bebas di luar ruangan sembari merokok.
"Pertemuannya selesailah, karena diskusinya gak nyambung. Kita mau tanya soal anggaran dan teknis pembahasan APBD. Sementara yang jawab anggota banmus. Ya, gak nyambung lah, " cetus salah seorang anggota dewan sambil tertawa dan langsung keluar dari ruang rapat.
Sebelumnya, Radjudin Sagala sudah meminta kepada seluruh rombongan agar dapat dimaklumi karena beberapa anggota DPRD Medan sedang melakukan tugas di luar kota.
Sementara itu, pimpinan rombongan yang menjabat Wakil Ketua I DPRD Batam, Zainal Abidin (Golkar) menyebutkan dirinya sangat menghargai kunjungan anggota DPRD Medan ke berbagai daerah.
"Kami dapat memaklumi kehadiran anggota DPRD Medan yang sama halnya seperti mereka yang juga tugas diluar," sebutnya.
Namun begitu, sangat disayangkan atas kunjungan anggota dewan tersebut. Seperti biasanya, pada hari Kamis dan Jum'at kantor DPRD nyaris tak ada kegiatan.
Padahal, maksud dan kunjungan mereka tersebut hanya sebatas sharing terkait implementasi PP No.18 Tahun 2016 dan teknis pembahasan APBD Kota Medan yang masih nihil.
Parahnya lagi, Radjudin Sagala merupakan bukan dari anggota Banggar melainkan anggota Badan Musyawarah (Banmus). Sehingga pembahasan tidak sinkron.
Pantauan di lokasi, kekecewaan anggota DPRD Kota Batam itu terlihat setelah Rajudin Sagala memperkenalkan dirinya selaku anggota Banmus.
Selain itu, terlihat sejumlah anggota DPRD Batam keluar dari ruangan rapat dan sebatas ngobrol bebas di luar ruangan sembari merokok.
"Pertemuannya selesailah, karena diskusinya gak nyambung. Kita mau tanya soal anggaran dan teknis pembahasan APBD. Sementara yang jawab anggota banmus. Ya, gak nyambung lah, " cetus salah seorang anggota dewan sambil tertawa dan langsung keluar dari ruang rapat.
Sebelumnya, Radjudin Sagala sudah meminta kepada seluruh rombongan agar dapat dimaklumi karena beberapa anggota DPRD Medan sedang melakukan tugas di luar kota.
Sementara itu, pimpinan rombongan yang menjabat Wakil Ketua I DPRD Batam, Zainal Abidin (Golkar) menyebutkan dirinya sangat menghargai kunjungan anggota DPRD Medan ke berbagai daerah.
"Kami dapat memaklumi kehadiran anggota DPRD Medan yang sama halnya seperti mereka yang juga tugas diluar," sebutnya.
Namun begitu, sangat disayangkan atas kunjungan anggota dewan tersebut. Seperti biasanya, pada hari Kamis dan Jum'at kantor DPRD nyaris tak ada kegiatan.