Batubara-Masyarakat Batubara masih penasaran apa penyebab sehingga KPK berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Buati OK Arya Zulkarnain pada Rabu (13/9/2017) siang.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum petugas KPK masuk ke ruangan OK Arya, seorang pengusaha perkebunan kelapa sawit dari PT Kuala Gunung terlihat bersama OK Arya.

"Saya tidak ada saat petugas masuk. Tapi, pagi sekira pukul 10.00 atau 11.00 WIB, saya masih menekenkan surat kepada bupati. Saat itu kulihat ada Johan, pemilik kebun Kuala gunung," ujar Kabag Hukum Batubara Rahmad Sirait kepada wartawan, Kamis (14/08/17).

Tamu OK Arya dari Kuala Gunung ini terbilang menarik jadi perhatian di hari OTT itu. Pasalnya, setahun terakhir OK Arya gencar membela warganya "melawan" PT Kuala Gunung untuk pembebasan lahan HGU yang dikuasai perusahan Johan itu.

"Saya lihat mereka biasa saja. Bahkan terlihat akrab. Kedatangan Johan yang saya tahu soal urusan permohonan perpanjangnya izin HGU karena saya yang konsep suratnya," kata Rahmad.

Ditanya soal langkah hukum apa yang akan dilakukan Pemkab Batubara pasca OTT itu, Rahmad belum bisa memberi keterangan lebih jauh. Namun, kata dia, Pemkab Batubara pasti melakukan upaya hukum.

"Ada memang kuasa hukum Pemkab Batubara, Khairil Anwar. Tapi ya itulah, Khairil Anwar juga disebut-sebut ikut dalam OTT itu," ujar Rahmad sambil geleng kepala.