MEDAN - Seratusan warga yang tinggal di Jalan Jemadi, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kota Medan sempat mengepung usaha warung makan Aguan milik Rosni (40). Pasalnya, pemilik warung bernama Rosni diduga menganiaya pembantu rumah tangga (PRT) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Agustin (17) hingga lebam-lebam.

Ketika warung makannya dikepung warga, Rosni yang ketakutan tak berani keluar. Beruntung, petugas Polsek Medan Timur cepat datang ke lokasi dan membawa korban serta Rosni ke Mapolres.

"Saya dipukulnya. Tadi saya diusir," kata Agustin di Polsek Medan Timur, Kamis (14/9/2017). Saat hendak diwawancarai lebih lanjut, Agustin langsung dibawa petugas ke ruang penyidik.

Dari informasi sementara, penganiayaan ini berawal saat Rosni meminta Agustin menyiapkan makanan. Entah bagaimana, makanan yang diminta Rosni agak lama dibuat oleh Agustin.

Kesal, wanita bermata sipit ini menampari wajah perempuan berkulit hitam tersebut. Kemudian, Rosni mengusir pembantunya itu.

Warga yang mengetahui aksi penganiayaan ini lantas marah. Sejumlah masyarakat sempat beramai-ramai mendatangi warung milik Rosni.