PADANG LAWAS - Akses prasarana jalan desa yang dibangun secara swakelola oleh pemerintah Desa Hutabaru, Kecamatan Sosopan bersama masyarakat, memberikan pemanfaatan kontribusi bagi petani perkebunan di desa tersebut. Sebab, warga tidak kesulitan lagi mengangkut hasil produksi pertanian dan perkebunan mereka. "Kesulitan yang selama ini harus ditempuh dalam waktu berjam-jam dengan rintangan kondisi yang cukup sulit ketika mengangkut produksi pertanian, telah sirna karena dalam waktu relatif singkat sudah dapat sampai di desa dengan mudah," aku warga Desa Hutabaru Sosopan, Syarifuddin Siregar, Rabu (13/9/2017).

Syarifuddin melanjutkan, sebelumnya, ke lokasi perkebunan tidak ada akses jalan yang layak dilalui. Dengan terbukanya akses jalan rabat beton sistim gawang sepanjang 550 meter dengan ketebalan badan jalan 15 centimeter, mereka tidak lagi takut untuk pergi ke kebun walaupun kondisi hujan.

"Karena sarana jalan tidak lagi terjal dan licin," ungkapnya sembari mengacung jempol kepada pemerintah yang telah menggucurkan dana desa secara merata.

Camat Sosopan, Paruhuman Harahap didampingi Sekcam Safran Siregar, disela peninjauan bangunan akses sarana jalan desa di Desa Hutabaru, mengatakan, skala prioritas pembangunan sarana fisik harus bermanfaat bagi masyarakat dalam mendorong percepatan kemajuan pembangunan desa.

Sementara Kepala desa Hutabaru Safran Effendu Siregar bersama Sekdes Tamba Tua dan Tim Pelaksana Kegiatan(TPK), Khairuddin Harahap menyebutkan, untuk program dana desa tahun 2017, pihaknya menerima kucuran dana sebesar Rp 800 juta lebih.

"Sesuai hasil musyawarah perencanaa dan pra kegiatan bersama masyarakat, dilaksanakan kegiatan pembangunan akses jalan rabat beton sistem gawang sepanjang 550 meter, Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 77 meter yang lokasinya berada di kanan badan jalan ke lokasi perkebunan dan pemukiman warga," tandas Tamba Tua.