MEDAN - Hanya dalam 3 hari ini saja, terhitung mulai Sabtu (9/9/2017) hingga Senin (11/9/2017), sedikitnya 4 nyawa melayang sia-sia akibat kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di kota Medan. Minimnya kesadaran masyarakat khususnya pengguna kendaraan dalam berkendara aman ditengarai menjadi penyebab Lakalantas yang menelan korban jiwa. Tak pelak, polisi pun mengimbau kepada pengendara agar meningkatkan kesadaran etika berlalu lintas demi keselamatan diri sendiri maupun orang lain.

"Ada beberapa faktor menjadi penyebab Lakalantas di jalan raya, ‎yang terpenting adalah bagaimana agar pengendara bukan hanya tertib tapi beretika di jalan raya, tidak saling mendahului, saling menghargai antara sesama pengendara," terang Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman kepada wartawan, Senin (11/9/2017).

Seperti kasus Lakalantas yang terjadi di Simpang Jalan Diponegoro/ Jl KH Zainul Arifin, antara mobil Honda Accord ‎BK 1736 HE kontra Toyota Avanza B 1719 FC yang merenggut nyawa 2 orang korban yang salah satunya anggota Polri, Briptu Dedi Frengki Purba, 30, dan seorang sipil,‎ Norton‎ Girsang,36.

"Jika kita melihat kejadian itu, dua-duanya saling kencang ketika melewati perempatan jalan, tak ada pelannya, kencang saja,"ungkapnya.‎

Oleh karena itu, lanjut Indra menjelaskan meski di malam hari dengan kondisi sepi kendaraan, pengendara diharapkan agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas.

"Makanya kita imbau masyarakat, kalau malam hari rambunya berwarna kuning di traficlight, berarti pengendara harus memelankan kendaraannya ketika melewati perempatan jalan, kalau perlu berhenti, jangan malah semakin kencang karena sepi, fatal akibatnya," ungkapnya.‎‎

"Untuk kasus itu masih kita sidik, seluruh penumpang yang terluka masih dirawat di Rumah Sakit, " sambungnya.‎

‎Informasi diperoleh wartawan, Lakalantas yang terjadi selama 3 hari terakhir selain menewaskan 2 orang korban di Simpang Jalan KH Zainul Arifin-Jalan Diponegoro, juga menimpa seorang wanita tanpa identita (Mrs X). Jenazah korban sendiri ditemukan oleh seorang penarik beca motor dan membawanya ke RS Bina Kasih Jalan TB Simatupang, Sabtu (9/9/2017) kemarin.

Dan teranyar‎, Senin (11/9/2017) siang, pengendara sepeda motor dengan plat polisi BK 4166 XJ, Refdinal Siregar,50, meninggal dunia, setelah digilas ban truk di Jalan Medan-Binjai KM 10,5 Medan.‎

Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri menjelaskan korban melaju dari arah Medan menuju ke arah Binjai, lantaran hendak mendahului mobil angkutan Kota yang sedang berhenti di sisi jalan.

Namun naas, saat yang bersamaan sebuah mobil truk BK 9790 DE melaju dengan kencang, yang secara tiba-tiba saja pengenda sepedamotor tersebut terjatuh ke badan jalan dan masuk ke dalam kolong mobil truk tesebut hingga akhirnya korban pun tewas terlindas roda bagian belakang mobil truk tersebut.