ASAHAN - Untuk mencegah cacingan dan meningkatkan gizi serta pertumbuhan anak-anak di Asahan, Dinas Kesehatan menargetkan pemberian obat cacing kepada 156.353 anak berusia dari mulai 1 hingga 12 tahun selama bulan ini. Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Pengakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Syafrin Sanja Hutahaean menyebutkan, secara teknis, pemberian obat cacing dilakukan melalui Posyandu, PAUD dan Puskesmas.

Pemberian obat cacing terbagi menjadi dua dosis yang berbeda, disesuaikan dengan rentang usia anak bersangkutan. Usia 1 hingga 2 tahun akan diberikan 1/2 tablet atau 200 mg, sedangkan usia 2 tahun hingga 12 tahun akan diberikan 1 tablet atau 400 mg.

“Jenis obat cacing yang diberikan adalah Abendasol. Untuk usia 1 sampai 2 tahun diberikan 1/2 tablet. Sedangkan usia 2 tahun hingga 12 tahun, diberikan 1 tablet,” kata Syafrin, Senin (11/9/2017).

Menurut Syafrin, Abendasol dapat membasmi berbagai jenis cacing yang ada didalam tubuh, seperti cacing pita, cacing gelang dan cacing kremi. Kendati demikian, masyarakat diimabu supaya tetap menjaga kebersihan keluarga dan lingkungan, agar terhindar dari kecacingan.

“Kegiatan ini, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini juga selaras dengan salah satu visi dan misi Kabupaten Asahan, yakni, Terwujudnya Asahan yang sehat,” pungkasnya.