TAPSEL - Tewasnya Rifzal Riandi Siregar di dalam sel Mapolsek Batangtoru beberapa waktu lalu mendapat perhatian khusus oleh Polda Sumut. Pasalnya, Polda Sumut telah menurunkan tim guna menguak kematian warga Desa Napa, Kematan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) tersebut. Informasi yang dihimpun di Mapolsek Batangtoru, Kamis (7/9/2017) menyebutkan, pasca 3 hari kematian Rifzal tepatnya Rabu (6/9/2017) kemarin, tim dari Bid Propam Polda Sumut tiba di Batangtoru. Kedatangan tim yang terdiri dari 4 personel tersebut bertujuan menguak kebenaran kejadian yang mengakibatkan hilangnya nyawa Rifzal.

Penelusuran tersebut dilakukan tim mulai dari mengupulkan informasi kejadian penangkapan Rifzal hingha melakukan pemeriksaan warga. Usai melakukan pengecekan tersebut, tim Polda Sumut juga melakukan pemeriksaan personil Polsek Batangtoru.

Saat dikonfirmasi wartawan, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting membenarkan hal tersebut. Dirinya mengatakan, turunnya tim dari Bid Propam tersebut bertujuan untuk mengecek kebenaran isu yang beredar hingga saat ini.

"Wajar saja mereka turun. Soalnya, mereka mengecek kebenaran isu yang saat ini beredar di media," ucapnya singkat.

Sekedar mengingatkan, Rifzal Riandi Siregar merupakan tahanan Polsek Batangtoru atas kasus perkelahian dengan oknum Polri yang bertugas di Polsek Batangtoru, Bripda Khairil Fadli, Minggu (27/8/2017) silam. Perkelahian tersebut berawal dari pihak aksi yang dilakukan Rifzal usai menegak minuman keras.

Dimana, kala itu Rifzal yang tengah mabuk berat mencoba menutup jalan di daerah Desa Napa. Disaat yang bersamaan, Fadli melintasi kawasan tersebut.

Singkat cerita, keduanya pun akhirnya terlibat perselisihan hingga berujung pertengkaran. Saat itulah, Fadli pun menghubungi rekan-rekannya sesama anggota Polsek Batangtoru. Alhasil, 4 rekan Fadli tiba di lokasi kejadian. Setibanya dilokasi, mereka pun kemudian memboyong Rifzal ke Mapolsek Batangtoru.

Usai mendekam selama sepekan di hotel prodeo tersebut, pihak keluarga pun mendapat kabar kalau Rifzal tewas. Namun sayang, kabar tersebut diterima pihak keluarga lebih dari 5 jam tewasnya Rifzal.

Tak pelak, hal ini pun membuat keluarga curiga kalau Rifzal bukan tewas akibat bunuh diri. Karena itu, pihak keluarga pun meminta dilakukannya autopsi terhadap jasad Rifzal guna menguak penyebab pasti kematiannya.