JAKARTA - Mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, terus mendesak lembaga yang pernah dipimpinnya melunasi utang. Sebelumnya, La Nyalla menyebut jika PSSI punya utang sebesar lebih dari Rp13 miliar kepadanya. Usaha La Nyalla untuk mendesak PSSI mengembalikan uang dengan jumlah tersebut, terus dilakukan.

La Nyalla menggandeng Asshidiqie Pangaribuan, sebagai kuasa hukum untuk menyelesaikan masalah ini.

Pihak kuasa hukum La Nyalla kemudian memberitahukan masalah ini kepada Imam Nahrawi selaku menteri Pemuda dan Olahraga.

Pemberitahuan ini dicantumkan dalam surat yang ditulis Asshidiqie sebagai kuasa hukum. Surat yang ditujukan sebagai permohonan bantuan penyelesaian utang PSSI, berisi beberapa pengaduan.

Dalam surat tersebut disebutkan bahwa pihak La Nyalla beserta kuasa hukumnya sudah mengirimkan surat kepada PSSI tiga kali. Namun hingga saat ini, belum ada langkah konkret dari PSSI untuk menyelesaikan masalah ini.

Dalam surat bernomor 001/APP-EA/K/VIII/2017, tertanggal 7 Agustus 2017, disebut utang PSSI kepada La Nyalla sebesar Rp13,6 miliar. Sementara itu, PT Liga Indonesia (sekarang PT Liga Indonesia Baru) juga berutang banyak kepada La Nyalla. PT Liga disebut dalam surat memiliki utang sebesar US$700 ribu, atau setara dengan Rp9,3 miliar.

Seperti yang diketahui, La Nyalla merupakan ketum PSSI yang terpilih pada Kongres Luar Biasa PSSI April 2015. Namun, La Nyalla tak sempat mengendalikan PSSI lantaran adanya pembekuan PSSI oleh Kemenpora. Buntunya, PSSI terkena sanksi dari FIFA akibat intervensi pemerintah, dan baru berakhir pada 2016. ***