MEDAN-Sebuah rumah makan yang mendistribusikan nasi kotak kepada para anggota DPRD Medan yang diduga nasinya mengandung plastik telah ditegaskan aman dikomsumsi dan tidak ditemukan bahan berbahaya atau plastik.

Hal itu diungkapkan Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan Yulius Sacramento Tarigan mengatakan pihaknya telah menerima sample makanan nasi kotak yang diserahkan kepada pihak BBPOM Medan dari pihak DPRD Medan, pada Senin (4/9), kemarin tidak ditemukan adanya hal yang mencurigakan.

"Nasi yang dikonsumsi anggota dewan itu aman. Tidak ada bahan berbahaya, Jadi aman untuk dikomsumsi,"ucap Julius, Selasa, (5/9/2017).

Diutarakan Julius pihak BBPOM secara nasional belum menemukan ada indikasi beras yang berbahan plastik atau pun garam bercampur kaca. Untuk itulah ia berharap agar masyarakat tidak termakan isu yang menyesatkan.

Sama halnya ketika ada kecurigaan nasi kotak yang didistribusikan kepada para anggota dewan maupun staffnya itu, Julius menyatakan aman dan tidak masalah.

Dijelaskannya lagi, memang ada jenis beras mengandung Amylum Pektin, terutama kalau nasinya lembek memang dapat saja membuat nasi atau lontong bertekstur agak kenyal.

Terutamanya apabila dimasak di rescooker biasanya ditemukan kerak, para konsumen tak perlu khawatir sebab sampai sekarang belum ditemukan adanya beras berbahan plastik atau kimia lainnya.

"Kita (BBPOM) akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap produk makanan dan minuman,"bebernya.

Sehingga dengan kejadian ini diharapkan agar masyarakat tetap perlu berhati-hati terhadap makanan yang akan dikomsumsinya. Bila ditemukan ada bahan yang mencurigakan silahkan untuk mengeceknya ke BBPOM terlebih dahulu.