MEDAN - Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung meminta PT Inalum membangun gapura tepat di jalan masuk menuju Bandara Silangit, Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara.

Nurhajizah berharap, PT Inalum bersedia melaksanakan permintaan ini demi mewujudkan kawasan Danau Toba menjadi situs geopark dunia yang diakui UNESCO.

Sambil memperlihatkan desain rancangan gapura kepada jajaran PT Inalum, Nurhajizah menyebut biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan mencapai Rp 400 miliar.

"UNESCO sudah memberikan kita beberapa rekomendasi untuk menjadikan Geopark Kaldera Toba. Selain harus menyiapkan geosite atau geoarea, kita juga harus membenahi Bandara Silangit," kata Nurhajizah kepada jajaran PT Inalum di ruang kerjanya di Lantai IX Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Kamis (31/8/2017).

Selain membangun Gapura Bandara Silangit, Nurhajizah juga meminta PT Inalum untuk mendukung pembangunan Pusat Informasi Center (PIC) di Parapat.

Nurhajizah menjelaskan, PT Inalum bukan satu-satunya BUMN yang diajak kerja sama dalam upaya menjadikan Danau Toba sebagai situs geopark dunia.

Di antaranya mulai PT Pelindo, PTPN II, III dan PTPN IV juga sudah bersedia untuk kerjasama mempersiapkan beberapa kebutuhan untuk melengkapi rekomendasi UNESCO tersebut.

Nurhajizah mengatakan, rekomendasi  yang diberikan UNESCO satu di antara adalah mempersiapkan sekitar 20 geosite atau geoarea di sekitar Danau Toba. Persiapan yang dimaksud berupa pelang informasi di sekitar situs, akses serta infratruktur yang mumpuni dan berbagai hal lainnya.

Kata Nurhajiah, UNESCO memberikan waktu hingga 30 Oktober 2017 untuk memenuhi poin-poin rekomendasi itu. Sedangkan tim penilai dari UNESCO akan meninjau lokasi pada Februari tahun depan.

"Untuk membangun geoarea ini tentunya sangat berat kalau ditanggung sendiri. Sehingga harus ditanggung bersama-sama," ujar Nurhajizah.

Pada pertemuan ini, Direktur Keuangan PT Inalum Oggy A. Kosasih mengaku belum bisa sertamerta menyetujui tawaran ini. Meski demikian, hasil pertemuan ini akan disampaikan

"Secara internal, keputusan di perusahaan kami dilakukan secara kolegial. Sehingga nanti setelah ini akan kami sampaikan," ujar Oggy.