JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengaku sangat miris dan sangat prihatin dengan berbagai ‘kedaruratan’ yang mewabah terjadi di Indonesia ini, antara lain Indonesia darurat narkoba, darurat moral dan darurat hoax serta kedaruratan lain yang melanda Indonesia.

"Seluruh kedaruratan tersebut sangat menghancurkan rakyat Indonesia terutama generasi muda Indonesia. Saat ini Indonesia terutama generasi muda menjadi sasaran dan target para bandar narkoba, Indonesia adalah salah satu negara di dunia pengunduh konten-konten pornografi terbesar di dunia maya, di Indonesia juga banyak sekali berita-berita dan kabar-kabar hoax," katanya, kepada ratusan mahasiswa baru ISTN dan mahasiswa-mahasiswi ISTN dalam Seminar Bela Negara, di aula kampus ISTN Jagakarsa, Jakarta, Kamis (31/8).

Diutarakan Hidayat Nur Wahid, setiap masalah yang dihadapi bangsa tersebut, telah memberikan bangsa ini kesadaran kolektif bahwa Indonesia yang sudah dikarunia kemerdekaan oleh Allah SWT.

Semestinya kata dia, harus diisi dengan semangat yang dulu telah disepakati para founding father dan mother bangsa yang sudah terpatri di alinea ke tiga pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yang menegaskan bahwa ‘Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan didorongkan dengan keinginan yang luhur untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya'.

"Saya garis bawahi, ‘keinginan luhur’ adalah memiliki maksud keinginan para founding fathers dan mothers menjadikan Indonesia negara yang hebat,” ucapnya.

Diungkapkan Hidayat Nur Wahid, setelah kesadaran seluruh anak bangsa muncul untuk mengisi kemerdekaan Indonesia dan menghilangkan kedaruratan-kedaruratan di Indonesia muncul, maka diperlukan kiprah nyata dan aktif seluruh elemen bangsa.

Para founding fathers dan mothers Indonesia telah mengawali dengan baik dan sukses mengantarkan rakyat Indonesia menuju alam kemerdekaan serta menetapkan pondasi-pondasi kebangsaan yang sangat kuat.

“Saat ini generasi muda Indonesia sangat diharapkan mampu lebih baik dan lebih sukses dalam mengisi kemerdekaan Indonesia dibanding para pendahulu bangsa. Apalagi generasi muda Indonesia saat ini berada dalam era atau jaman yang serba mudah, serba ada, serba canggih dan modern," paparnya.

"Sehingga sudah sewajarnya generasi muda harus lebih sukses dan lebih hebat dari pendahulu kalian, dan lebih hebat dari dosen dan guru besar kalian. Siap atau tidak siap kalian harus melanjutkan mengisi kemerdekaan bangsa, tidak ada alternatif lain atau kalian akan tergilas oleh jaman dan bangsa lain,” tandasnya. ***