MEDAN-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengajak dan mengingatkan seluruh lapisan masyarakat Sumatera Utara untuk lebih giat membaca buku.

‘’Negara-negara maju saat ini masyarakatnya sangat respect sekali terhadap perpustakaan, sebab kemajuan suatu negara itu, salah satunya dilihat dari perpustakaannya. Negara maju kalau perpustakaannya baik,’’ sebut Tengku Erry saat membuka Gelar Buku, Budaya Dan Teknologi 2017 di lapangan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumut Jalan Sultan Makmun Alrasyid simpang Jalan Masjid Raya Medan, Senin (28/08/2017).

Di negara maju, kata Erry, budaya membaca itu sudah mendarah daging. Sedangkan di Indonesia menurut catatan yang ada bahwa dari 1.000 orang hanya satu orang yang gemar membaca. ‘’Kita harus meningkatkan kesadaran agar bisa menjadi negara yang maju dibarengi disiplin dan SDM yang baik,’’ ucap Erry.

Saat ini lanjut Erry, kita harus terus meningkatkan ilmu pengetahuan, teknologi dengan cara membaca. Dan itu didapatkan salah satunya di perpustakaan. Teknologi harus terus kita pelajari, kita tingkatkan. “Pepatah mengatakan belajarlah terus bahkan menjelang hari kematianmu, menjelang liang lahat,” sebut Erry.

Pada kesempatan itu Tengku Erry juga mengatakan agar kegiatan ini terus dilakukan untuk mewujudkan Provinsi Sumatera Utara sebagai provinsi Literasi seperti yang telah di deklarasikan pada 20 Mei 2017. “Pemprovsu akan terus mendorong kegiatan seperti ini karena sangat positif sekali,” kata Erry.

Erry juga menghimbau kepada bupati/wali kota untuk terus membenahi perpustakaan-perpustakaan di daerahnya dan salah satunya dengan membuat taman-taman bacaan. Karena maju atau tidaknya suatu negara hanya beberapa poin yang dilihat. Pertama transportasi bagus, kedua museum ada, besar serta bagus dan ketiga perpustakaan. “Bila perpustakannya bagus, museumnya bagus, trasportasinya baik, negara itu bisa disebut maju,” tutur Erry.

Erry menambahkan, berbicara perpustakaan, dirinya punya kenangan khusus ketika menjabat Bupati. Tahun 2011 saat itu dirinya mendapat penghargaan nasional perpustakaan. Penghargaan yang sangat bergengsi. Ketika dari 400-an lebih bupati/walikota seluruh Indonesia yang mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut yakni Bupati Serdang Bedagai. Sedangkan walikota yang mendapatkan penghargaan saat itu adalah Walikota Surabaya dan Gubernur yang mendapatkannya Gubernur Jawa Barat.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provsu Ferlin H Nainggolan mengatakan Gelar Buku Budaya dan Teknologi 2017 ini berlangsung tiga hari hingga 30 Agustus 2017. “Yang salah satu tujuannya adalah meningkatkan minat baca dan memotivasi budaya cinta buku terhadap masyarakat,” ujar Ferlin.

Penyelenggara menyediakan lebih kurang 52 stan yang diisi oleh perpustakaan, penerbit, dinas perpustakaan arsip, para pegiat-pegiat, komunitas-komunitas kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara. Dengan memamerkan buku anak, remaja, pelajaran pendidikan dan buku umum, craft hasil budaya dan teknologi.

“Dengan sasaran pengujung pelajar SD, SMP, SMA, remaja dan mahasiswa, kaum pendidik dan kaum intelektual, lembaga pendidikan, LSM, Partai Politik dan organisasi masyarakat dan masyarakat umum. Dengan banyak program acara pendukung salah satunya infaq buku,” ujarnya.