PARAPAT-PT Aquafarm Nusantara (AN) bersama para pelajar di kawasan obyek wisata Danau Toba melakukan pembersihan eceng gondok dan sampah di kawasan pantai Ajibata, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) serta Tigaraja dan Parapat, Kabupaten Simalungun dalam kegiatan Clean Up baru-baru ini.

Kegiatan itu diikuti sejumlah pelajar SMAN 1 Parapat, SMA HKBP Parapat, SMPN 1 Parapat, SMP HKBP Parapat, SMPN 2 Parapat dan SMA Ajibata, juga unsur pemerintah, Babinsa Koramil Parapat dan kelompok pemuda.

Humas Aquafarm Nusantara Kantor Medan Akhmad Syarifuddin Berutu dalam siaran persnya, Minggu mengatakan, kegiatan Clean Up Danau Toba ini merupakan wujud kepedulian perusahaan dalam pelestarian Danau Toba.

“Keterlibatan pelajar dan pemerintah setempat dalam kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat sekitar Danau Toba dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Danau Toba,” kata Syarifuddin yang didampingi Staff Humas Sahrial dan CSR Toba Budianto Situmorang.

Dikatakan Syarifuddin, Aquafarm sangat berkepentingan dengan air Danau Toba yang bersih karena berhubungan dengan keberlanjutan bisnisnya.

“Pasar utama perusahaan adalah Amerika dan Eropa, dimana konsumen kami tidak mau membeli produk dari perusahaan yang tidak peduli terhadap lingkungan. Apalagi produk kami adalah bahan makanan yang memiliki standart keamanan pangan yang sangat tinggi,” tegasnya.

Lurah Tigaraja Donni Sinaga bersama Lurah Ajibata Besron Dolok Saribu dalam kegiatan itu menyampaikan dukungan dan apresiasinya atas kegiatan yang dilaksanakan.

“Kegiatan ini sangat positif dalam menjaga kelestarian lingkungan Danau Toba, apalagi dengan melibatkan pelajar yang didampingi kepala sekolah dan dewan guru. Kita berharap, ke depan para pelajar lebih pro aktif menjaga kelestarian Danau Toba,” tegas Donni.

Mewakili Kepala Sekolah setempat, Ronal Sinaga juga berharap program clean up Danau Toba ke depan dapat melibatkan pelajar lebih banyak lagi.

“Ini bahagian pendidikan lingkungan yang penting bagi pelajar sebagai penerus bangsa terhadap kelestarian Danau Toba,” katanya.

Ronal juga memohon dukungan perusahaan untuk turut dalam peningkatan kualitas pendidikan bagi warga sekolah di sekitar perusahaan diantaranya melalui pengembangan SDM tenaga pendidik.

Sementara itu, Koordinator CSR Aquafarm Toba Budianto Situmorang menambahkan, kegiatan Clean Up Danau Toba ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan.

Di luar kegiatan rutin itu, Aquafarm juga memprogramkan kegiatan Clean Up Danau Toba dengan skala yang lebih luas yang menggabungkan antara kegiatan pembersihan danau dan kampanye lingkungan untuk membangun kesadaran lingkungan bagi masyarakat sekitar.

“Kegiatan ini merupakan bahagian dari CSR prioritas Aquafarm melalui strategi kolaboratif dengan cara merangkul sebanyak mungkin para pihak yang terlibat dan berkelanjutan,” paparnya.

Dijelaskannya, rencana lanjutan perusahaan untuk peningkatan kesadaran lingkungan dan budaya bersih adalah melalui pengelolaan sampah berbasis 3 R (Reuse, Reduce dan Recycle)