MEDAN-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengharapkan kejuaraan daerah tingkat provinsi cabang sepatu roda lebih disemarakkan setiap tahunnya. Karena dinilai positif untuk menghasilkan atlet-atlet sepatu roda yang hebat, sekaligus menjadi andalan bagi Sumut di even nasional.

"Harapan kami Kejurda ini bisa menjadi agenda tetap pengurus Perserosi Sumut. Karena melalui kegiatan yang rutin, tentu akan cepat memunculkan atlet berbakat," harap Erry didampingi Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, Kadisporasu Baharuddin Siagian, usai membuka Kejurda sepatu roda tingkat pelajar memperebutkan Piala Gubsu di lintasan Cadika Pramuka, Medan.

Menurut Gubsu, Kejurda juga sangat penting bagi atlet sebagai evaluasi dari hasil latihan yang selama ini dijalani. Di samping juga untuk memupuk tali persaudaraan dan silaturahmi bagi sesama atlet, dengan mengutamakan jiwa sportivitas dan pantang menyerah.

"Harapan saya jadikan Kejurda ini sebagai evaluasi dan motivasi, kemudian melatih kedisiplinan diri dan menguatkan mental bertanding atlet untuk menghadapi even yang lebih tinggi," ucap Erry.

Gubsu juga berpesan kepada pembina dan pelatih sepatu roda untuk terus meningkatkan pembinaan atlet mulai dari usia dini. Termasuk mengenalkan olahraga ini kepada masyarakat luas bahkan hingga ke sekolah-sekolah agar tersentuh oleh pemuda dan remaja.

 “Dengan adanya Kejurda ini, saya juga harapkan seluruh atlet lebih termotivasi lagi untuk berlatih dengan memperhatikan aspek-aspek pencapaian prestasi. Pemerintah tentu berkomitmen memberikan penghargaan bagi atlet berprestasi. Seperti memberikan bonus bagi peraih medali, pekerjaan maupun beasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan lebih tinggi,” kata Erry.

Ketua Pengprov Perserosi Sumut, Zahir, mengapresiasi kepedulian pemerintah yang telah memfasilitasi kejurda ini. Tidak hanya itu, saat ini pemerintah telah berencana membangun lintasan sepatu roda di kawasan Pancing, Medan sebagai sarana latihan intensif para atlet. Rencananya, lintasan yang membutuhkan anggaran hingga Rp1,5 miliar ini akan rampung tahun 2017.

“Semoga ini akan bisa menambah gairah atlet sepatu roda untuk terus giat berlatih dengan dibangunnya lintasan di kawasan Pancing. Pemprov Perserosi pastinya akan menjadikan kejuaraan ini untuk dilakukan rutin tiap tahunnya.” ujar Zahir.

Ketua Panitia Pelaksana, Agus Salim menjelaskan, pelaksanaan Kejurda sepatu roda antar pelajar se Sumut ini, juga dirangkai dengan kejurnas antar klub sepatu roda se-Indonesia.

 “Untuk kejurda Piala Gubsu diikuti 98 atlet dari 43 sekolah. Sementara kejurnas antar klub diikuti 19 tim se Indonesia, seperti dari Bandung, Palembang, Padang, Bekasi, Semarang, dan Surabaya,” tutupnya.