ASAHAN - Liga Santri Nusantara (LSN) antar kabupetan yang dilaksanakan di Stadion Mutiara Kisaran, Kabupaten Asahan. Kegiatan yang menjadi motivasi bagi generasi muda pecinta olah raga sepak bola yang juga program Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini. Pertandingan yang dibuka oleh Tokoh Masyarakat Asahan, Dr Herwanto, Sabtu (26/8/2017) diikuti 5 tim diantaranya, Pesantren Bina Ulama, Darul Hikmah, Addiya, Manbaul Hidayah dan Alhidayah Prapat Janji.

Herwanto sebagai tokoh masyarakat yang peduli olahraga didampingi Ketua Panitia Nurdin Lubis berharap LSN ini dapat memperbanyak munculnya santri-santri yang menghuni bangku Timnas Indonesia ke depannya.

"Saat ini sudah ada beberapa santri yang masuk di Timnas Indonesia U-19. Ke depan dengan kegiatan seperti ini semakin banyak lagi santri yang berkiprah di sepakbola nasional," ujar Herwanto.

Herwanto mengatakan, kegiatan turnamen seperti ini patut didukung. Artinya anak didik di pesantren bukan saja belajar tentang keagamaan, namun mampu tampil di dunia olahraga. Salah satunya sepakbola agar bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia khususnya Kabupaten Asahan.

Secara terpisah Tokoh Muda Pesantren, Ustadz Raja Dedi Hermansyah memberi apresiasi kepada Herwanto sebagai tokoh masyarakat di Asahan telah mendukung kegiatan turnamen sepakbola ini.

"Di mana pemainnya adalah anak-anak pesantren yang backgroundnya keagamaan namun mampu muncul sebagai pemain sepakbola," ujar Dedi.

Sementara itu Pimpinan Pesantren Bina Ulama, Muammar mensupport kegiatan LSN tersebut. Menurutnya, ini bukti bahwa pesantren juga mendukung program pemerintah khususnya Kabupaten Asahan yang sehat.

"Kegiatan ini merupakan bukti bahwa pesantren juga mendukung program pemerintah khususnya di Kabupaten Asahan melalui olahraga,"terangnya.