KARO - Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karo Ustadz Aznan mengungangkapkan bahwa kepedulian terhadap pengungsi bencana alam erupsi Gunung Sinabung merupakan masalah yang serius. Sebab, para pengungsi tidak hanya membutuhkan tempat untuk berteduh dari hujan dan terik matahari, namun juga membutuhkan mata pencaharian. Hal tersebut dikatakannya saat menerima komunitas Tangan di Atas (TDA) yang memberikan bantuan sembako, Jumat (25/8).

"Masalah kepedulian Sinabung masalah serius yang harus di ambil alih oleh pusat, selain relokasi tempat tinggal mata pencaharian adalah yang paling penting," katanya.

Dalam kondisi tertentu, ungkap Ustadz Aznan, para pengungsi tidak lagi peduli terhadap keselamatan dirinya, asalkan kebutuhan anak-anak mereka dapat terpenuhi.

"Kalau makanan sudah aman tapi bagaimana dengan anak mereka yang sekolah di Medan. Hingga akhirnya pengungsi nekad berkebun lagi di bawah ancaman erupsi Sinabung, mereka tak lagi takut mati mereka lebih takut menghadapi hidup yang terus begini," ujarnya.

Lebih dalam disampaikan Ustadz Aznan, para pengungsi sudah sangat tertekan dengan kondisi yang mereka alami saat ini.

"Iya benar kami sudah stress di sini karena berkebun adalah bidang yang paling kami kuasai," tandasnya.