KARO - Dalam bentuk kepedulian korban erupsi gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Polri mengadakan bakti sosial Sinabung di Lapangan Bola Stadiun Samura Kabanjahe, Kabupaten Karo untuk 5000 warga korban bencana Gunung Sinabung, Kamis (24/8/2017) pagi. Pantauan GoSumut di lokasi, dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri Kapolri Jenderal Polisi H. M. Tito Karnavian beserta Ketua Umum Bhayangkari Ny. Tri Tito Karnavian.

Bukan hanya Kapolri saja, kegiatan tersebut turut hadir Pejabat Utama Mabes Polri, Wakabaintelkam Mabes Polri Irjen Pol Lucky Hermawan, Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol. Royke Lumowa, Kadiv Propam Mabes Polri Brigjen Pol. Martuani Sormin, Karo Penmas Div Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Rikwanto, Wadir Binmas Baharkam Mabes Polri Kombes Pol. Ricky Francois Wakanno.

Salah satu warga, Gennep Sebayang (54) warga Desa Tiga Binanga, Kabupaten Karo yang hadir cukup senang dan bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut.

"Kami pun bersyukur Polri sudah mau perduli dengan keadaan kami, sehingga kami dapat terbantu, terima kasih ya Bapak Kapolri beserta jajarannya telah membuka mata buat rakyat yang tertumpah musibah seperti kami ini,"ujarnya kepada wartawan.

Selain dari pejabat utama, Kapolri juga datang bersama Kapolda Sumut Irjen Pol. Paulus Waterpauw beserta Ketua Daerah Bhayangkari Sumut Ny. Roma Megawanti Pasaribu Waterpauw, Wakapolda Sumut beserta istri, Irwasda Polda Sumut beserta istri, Kepala BNNP Sumut, Para Pejabat Utama Polda Sumut beserta istri, Kapolrestabes Medan, dan Kapolres Dairi, beserta Bupati Kabupaten Karo, Terkelin Brahmana, Kapolres Tanah Karo AKBP Rio Nababan, Dandim Tanah Karo Letkol Inf. Agustatius Sitepu, dan unsur Forkopimda Kabupaten Karo.

Selanjutnya, kedatangan Kapolri disambut meriah dengan tarian adat Karo. Kegiatan tersebut diawali dengan ucapan sambutan dari Bupati Tanah Karo yang mengucapkan terimakasih kepada Kapolri karena telah melaksanakan kegiatan Bhakti Kesehatan dan Sosial di Tanah Karo.

"Ini menunjukkan bahwa Kepolisian tidak hanya bekerja dalam menegakkan hukum namun juga menjunjung tinggi Kemanusiaan. Saya beserta seluruh masyarakat Tanah Karo sangat mengapresiasi kegiatan ini," ujar Bupati Tanah Karo.

Kapolda Sumut juga turut mengucapkan terimakasih atas kedatangan Kapolri beserta rombongan ke Tanah Karo. Kapolda Sumut melaporkan situasi kamtibmas di wilayah Tanah Karo yang aman dan konsudif ditengah musibah erupsi gunung sinabung yang terjadi.

"Semoga kunjungan bapak kapolri ini dapat menjadi penawar semangat para pengungsi erupsi gunung sinabung," ujar Kapolda Sumut.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan dari Kapus Dokkes mengenai kegiatan dari Bhakti Kesehatan yang terdiri dari Pengobatan umum, pengobatan gigi, UKGS, pelayanan KB, Khitan, bedah minor, donor darah, laboratorium dan golongan darah, skrening mata. Dan untuk pelayanan kesehatan spesialisasi seperti spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis penyakit dalam, spesialis paru, spesialis kebidanan dan kandungan, spesialis bedah, spesialis kulit dan kelamin, spesiali mata, spesialis anak, spesialis THT, spesialis jiwa dan psikologi untuk perobatan gratis para warga.

Kapolri juga menambahkan, dalam sambutannya menyampaikan warga Sumut beruntung karena memiliki peradaban tinggi. Peradaban tinggi artinya memiliki bahasa yang khas terutama dalam pemberian salam. Terkait relokasi pengungsi gunung sinabung, tujuan Kapolri datang yaitu sebagai pesan simbolik bahwa kita peduli dengan para pengungsi. Kapolri juga memberi pesan kepada rekan rekan jajaran kepolisian untuk memberikan kegiatan persuasif bagi masyarakat baik guna membangkitkan semangat pengungsi erupsi gunung sinabung.

"Meletusnya gunung sinabung dimaknai bahwa dibalik bencana yang diberikan tuhan pasti ada hikmah dibaliknya. Peristiwa ini harus ditangkap sebagai ujian dari tuhan namun menjadi peluang bagi masyarakat tanah karo untuk survive dan tidak mudah menyerah. Bangkit dari segala tekanan dan maju dari daerah lain sehingga dapat menjadi contoh bagi bangsa Indonesia," ujar Kapolri.

Selanjutnya Kapolri didampingi Kapolda Sumut, Bupati Tanah Karo serta Para Pejabat Utama Mabes Polri memukul gong sebagai tanda dibukanya kegiatan Bhakti Sosial dan Kesehatan.

Kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama dan pemberian bingkisan kepada perwakilan masyarakat pengungsi dan menari lagu anak Medan bersama Polri dan masyarakat, serta dilanjutkan dengan peninjauan pelayanan kesehatan diseputaran lapangan Samura Kabanjahe.