MEDAN-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menjamu para peserta kegaitan The 4th International Conference On Operational Research 2017 di aula Martabe Kantor Gubernur.

Erry menyebut peran riset operasi merupakan penunjang ilmu pengetahun lain khususnya bagi pembanguan bangsa. “Kita semua tahu bahwa riset operasi selain merupakan ilmu yang mandiri, juga merupakan penunjang utama berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi. Maka spesialis riset operasi Indonesia beserta penguna dan penggemar memiliki sejumlah kewajiban seperti membina dan mengembangkan riset operasi itu sendiri,” ucapnya.

Erry juga mengatakan, kewajiban lainnya yakni untuk menyebarluaskan pengetahun tentang riset oeprasi, membina dan mengembangkan pendidikan riset operasi, meningkatkan peranan riset operasi baik secara langsung maupun sebagai penunjang ilmu pengetahun lain dalam rangka turut meningkatkan sumber daya manusia demi berhasilnya pembangunan bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

“Dalam Undang-undang RI nomor 12/2012 tentang pendidikan tinggi dijelaskan bahwa tri dharma perguruan tinggi merupakan kewajiban perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Jadi bagaimana dengan pengembangan riset operasi ini bisa menambah semangat memajukan pendidikan,” jelasnya.

Erry menyampaikan, penelitian sebagai kegiatan yang dilakukan dengan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan atau pengujian suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Hasil penelitian tersebut juga akan bermanfaat untuk pengayaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembelajaran. Selanjutnya meningkatkan mutu perguruan tinggi dan kemajuan peradaban bangsa.

“Juga meningkatkan kemandirian, kemajuan dan daya saing bangsa. Selain itu penelitian juga bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan strategis pembangunan nasional dan perubahan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat berbasis pengetahuan,” kata Erry.

Sementara Rektor USU Prof Runtung Sitepu menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan yang diberikan Gubernur Sumut atas terlenggaranya kegiatan tersebut. Saat ini lanjutnya, tugas penting adalah bagaimana meningkatkan mutu perguruan tinggi sehingga bisa dicapai nilai akreditasi yang lebih baik, yakni dari B ke A.

“Karenanya kita mendorong untuk terlaksananya seminar internasional seperti ini. Terimakasih juga atas dukungan Gubernur yang di sela kesibukannya bekerja, menyempatkan diri untuk menjamu para peserta dan pelaksana The 4thInternational Conferce On Operational Research 2017,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah Guru Besar dari berbagai negara diantaranya Jepang, Inggris, Australia, Jerman, Filipina dan Turki.