ASAHAN-Untuk mengetahui bentuk dan bahaya narkoba, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Asahan menggelar penyuluhan di beberapa sekolah tentang kesehatan diri, menangkal dari bahaya pengaruh narkotika , pisotropika dan zat adiktif (napza), Kamis (24/8/2017).


Melalui Kepala Seksi PPTM dan Keswa, Syafie dikonfirmasi mengatakan, tujuan kegiatan memberikan pemahaman kepada para remaja terutama yang duduk dibangku sekolah tentang kesehatan diri juga bagaimana mengantisipasi dari pengaruh narkotika, psikotropika dan zat adiktif itu.

"Kegiatannya telah dikuti 80 orang siswa dan siswi yang dilaksanakan di SMAN 1 Kisaran. Melalui perwakilan merekalah bisa menjadi penyampai kepada keluarga, teman dan sesama pelajar dampak dari bahaya napza itu,“ ujar Syafie.

Dia menuturkan, pihaknya mengharapkan agar remaja memahami tentang kesehatan dirinya mampu menghindari pegaruh orang lain dari penggunaan negatif narkoba bahkan menjadi penyampaian untuk menjauhi barang haram itu.

"Sebagai anak-anak bangsa kita, kelak mereka menjadi penentu nasib bangsa ini maka sejak saat ini dan seterusnya, disuarakan pentingnya kesehatan di dalam diri kita," ujarnya.

Syafie meminta agar dukungan dari Dinas Pendidikan (Disdik) ke seluruh sekolah di Kabupaten Asahan, sehingga bisa memfasilitasi untuk pelaksanan penyuluhan bagi kalangan pelajar ini.

Sementara itu di hadapan pelajar saat memberi penyuluhan, menurut data WHO usia remaja dimulai dari 10-19 tahun menjadi masa transisi dari anak-anak ke masa dewasa. Di mana rasa keingin tahunya sangat besar terhadap sesuatu hal, sehingga jika mendapatkan informasi yang salah akan berakibat buruk terhadap kesehatan di masa depannya.

Lalu pada remaja terutama pelajar, menjaga kesehatan diri dan berprilaku hidup bersih, sehat hingga bila mendapati permasalahan kesehatan segera menemui petugas kesehatan untuk mengungkapkan isi hati.

"Namun juga permasalahan yang dihadapi dapat dituangkan kepada orang tua dan perhatian orang tua memperhatikan fisik anaknya. Sehingga kita bisa bersama menjalankan visi misi Asahan “sehat dan cerdas” sebut Syafie.