SIDIKALANG - Satu unit truk Nomor Polisi BL 8863 TB bermuatan tepung, gula, dan tabung gas terjun ke dalam jurang dengan ketinggian lebih kurang dari 70 meter di jembatan Lae Renun, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Minggu (20/8/2017). Kejadian ini terjadi sekitar pukul 05.00. Dua orang yang berada dalam truk tewas di tempat. Diketahui, dua orang tersebut yakni Jubir (55) warga Tapaktuan dan Brigadir Ibnu Hajar (30) anggota Polres Aceh Selatan, Tapaktuan.

Teman sesama supir truk, Toni (27) mengungkapkan mereka bersama-sama berangkat dari Medan sekitar pukul 11.00. Terakhir bertemu dengan Jubir dan Brigadir sekitar pukul 03.00 di bengkel, Merek. Toni mengaku melihat kondisi truk yang dikemudikan Jubir oleng.

"Mereka memang belum tidur sewaktu kami berhenti di bengkel. Kami tunggu di Sidiangkat, kok gak muncul, lalu kami telfon gak aktif lagi," katanya di RSUD Sidikalang, Minggu (20/8/2017).

Saat disinggung tentang peran Brigadir Ibnu Hajar di dalam truk, Toni mengatakan hanya ikut jalan-jalan saja. Brigadir Ibnu Hajar meninggalkan seorang anak umur tiga tahun dan istri yang sedang hamil muda. Ia juga memprediksi kecelakaan ini akibat supir mengantuk.

"Ibnu Hajar hanya ikut jalan-jalan saja. Tadi udah telfonan juga sama istrinya, sebentar lagi mertuanya datang," katanya.

Sementara, berita rilis dari Polres Humas Dairi yang diterima Tribun menceritakan saat truk melewati tingkungan memasuki area jembatan kondisi rem blong. Sehingga, truk tersebut menabrak pembatas jembatan hingga terjun ke dalam jurang.

"Terjadi laka tunggal dengan menabrak pagar sebelah kiri jembatan sehingga mengakibatkan truk jatuh ke dalam jurang lae renun yang diperkirakan sedalam 70 meter besrta supir dan satu org temannya meninggal dunia. Hasil penyelidikan sementara Unit Laka Lantas dan keterangan saksi-saksi yang diperoleh di lapangan laka tunggal disebabkan rem blong," begitu rilis dari Polres Dairi.